Ide Liburan di Semarang, Curug Lawe yang Segar

Letaknya ada di sekitar Gunung Ungaran. Curug Lawe ada di Desa Kalisidi, Kabupaten Semarang (Rivai Hidayat/d'Traveler)

Pemandangan di Curug Lawe akan menghapus kelelahan yang ada. Karena, perjalanan menuju air terjun cukup lama, yaitu sekitar 1-1,5 jam perjalanan (Tri VidyaTomo/d'Traveler)

Perjalanan menuju ke Curug Lawe cukup mudah. Kita bisa melewati Jalan Raya Gunungpati. Setelah itu kita bisa mencari petunjuk arah menuju ke Curug Lawe, kemudian kita akan melewati Desa Kalisidi (Tri VidyaTomo/d'Traveler)

Dari jalan raya, dibutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai pintu masuk air terjun. Di pintu masuk, kita hanya perlu membayar retribusi yang cukup terjangkau (Rivai Hidayat/d'Traveler)

Jalur yang dilewati untuk mencapai Curug Lawe cukup bervariasi. Ada aliran irigasi, jembatan kayu, hingga menyeberangi sungai, Curug Lawe dikelilingi tebing (Tri VidyaTomo/d'Traveler)

Pemandangan di Curug Lawe juga bagus. Debit air terjun juga sangat deras, apalagi ketika musim hujan. Oleh karena itu tidak disarankan untuk berenang di bawah air terjun (Rivai Hidayat/d'Traveler)

Jalan pertama yang kita lewati adalah jalan saluran air. Jalur ini cukup menyenangkan, karena kita bisa menikmati aliran air sungai. Selain itu kita juga bisa menikmati pemandangan hijaunya hutan (Tri VidyaTomo/d'Traveler)

Nantinya kita juga akan melewati jembatan kayu. Sebaiknya Anda berfoto di jembatan ini, karena pemandangannya sangat bagus. Batas dari jalur ini adalah sebuah bangunan tempat pengaturan debit air (Rivai Hidayat/d'Traveler)

Setelah jalur aliran air, kita akan melewati jalan setapak. Kita hanya perlu mengikuti petunjuk arah saja. nantinya kita akan menjumpai jalan percabangan yang membagi jalur menjadi dua. Yang pertama menuju Curug Benowo, dan yang kedua menuju ke Curug Lawe (Yokhanan Prasetyono/d'Traveler)

Letaknya ada di sekitar Gunung Ungaran. Curug Lawe ada di Desa Kalisidi, Kabupaten Semarang (Rivai Hidayat/dTraveler)
Pemandangan di Curug Lawe akan menghapus kelelahan yang ada. Karena, perjalanan menuju air terjun cukup lama, yaitu sekitar 1-1,5 jam perjalanan (Tri VidyaTomo/dTraveler)
Perjalanan menuju ke Curug Lawe cukup mudah. Kita bisa melewati Jalan Raya Gunungpati. Setelah itu kita bisa mencari petunjuk arah menuju ke Curug Lawe, kemudian kita akan melewati Desa Kalisidi (Tri VidyaTomo/dTraveler)
Dari jalan raya, dibutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai pintu masuk air terjun. Di pintu masuk, kita hanya perlu membayar retribusi yang cukup terjangkau (Rivai Hidayat/dTraveler)
Jalur yang dilewati untuk mencapai Curug Lawe cukup bervariasi. Ada aliran irigasi, jembatan kayu, hingga menyeberangi sungai, Curug Lawe dikelilingi tebing (Tri VidyaTomo/dTraveler)
Pemandangan di Curug Lawe juga bagus. Debit air terjun juga sangat deras, apalagi ketika musim hujan. Oleh karena itu tidak disarankan untuk berenang di bawah air terjun (Rivai Hidayat/dTraveler)
Jalan pertama yang kita lewati adalah jalan saluran air. Jalur ini cukup menyenangkan, karena kita bisa menikmati aliran air sungai. Selain itu kita juga bisa menikmati pemandangan hijaunya hutan (Tri VidyaTomo/dTraveler)
Nantinya kita juga akan melewati jembatan kayu. Sebaiknya Anda berfoto di jembatan ini, karena pemandangannya sangat bagus. Batas dari jalur ini adalah sebuah bangunan tempat pengaturan debit air (Rivai Hidayat/dTraveler)
Setelah jalur aliran air, kita akan melewati jalan setapak. Kita hanya perlu mengikuti petunjuk arah saja. nantinya kita akan menjumpai jalan percabangan yang membagi jalur menjadi dua. Yang pertama menuju Curug Benowo, dan yang kedua menuju ke Curug Lawe (Yokhanan Prasetyono/dTraveler)