Nama perpustakaan ini adalah Bibliotheque Mejanes. Bentuknya beda dari pepustakaan pada umumnya, yaitu buku raksasa. (xicrinhas/Instagram)
Perpustakaan ini dulunya adalah kumpulan karya Jean-Baptiste Marie de Piquet, Marquis of Méjanes (1729-1786). Ada lebih dari 60.000 dokumen sastra yang dikumpulkan pustakawan Jacques Gibelin. (charlybr0wn_3/Instagram)
Banyak karya-karya abad pertengahan dari abad ke-12 sampai ke-15. Ada pula arsip dari dua koran lokal Le National d'Aix dan Le Mémorial d'Aix, yang diterbitkan dari tahun 1871-1944. (mathilde_food_art/Instagram)
Bibliotheque Mejanes punya 5.500 poster yang diterbitkan dari abad ke 17 hingga ke 20. Semua koleksi ini sudah dilindungi sejak 1897. (greydilmer2ndfloor/Instagram)
Sejarahnya, Bibliotheque Mejanes terletak di Balai Kota dan didirikan pada tahun 1810. Namun pada tahun 1989, perpustakaan ini dipindahkan dan digabungkan dengan lembaga penelitian. (rubio_julia/Instagram)
Bibliotheque Mejanes punya pintu masuk berbentuk 3 buku raksasa. Buku-buku tersebut adalah karya populer Antoine de Saint-Exupery, Le Petit Prince atau Pangeran Kecil, buku Albert Camus berjudul L'Etranger (The Outsider), dan kumpulan tulisan Moliere. (gb_globetrotting/Instagram)