Foto: Tempat Ibadah Beragam Agama di Bandara Hong Kong

Tempat ibadah berada di lantai dua Terminal I, tepatnya berada di dekat check in keberangkatan (Kanavino/detikTravel)
Bagi traveler yang baru saja tiba di bandara, mereka bisa keluar setelah membawa barang bawaan di bagasi (Kanavino/detikTravel)
Tempatnya cukup lengkap, bagi yang Muslim, ada tempat berwudhu juga di sini (Kanavino/detikTravel)
 
Di dalam ruangan itu terdapat sekat dan penanda kiblat untuk yang akan menunaikan salat. DIbatasi dengan beberapa garis (Kanavino/detikTravel)
 
Hong Kong memiliki penganut agama dan kepercayaan yang beragam. Di antaranya adalah Buddha, Katolik, Konfusianis, Islam, Protestan dan Taoisme (Kanavino/detikTravel)
Inilah garis untuk melakukan salat (Kanavino/detikTravel)
 
Ada juga sudut yang menjadi bagian untuk ibadah kepercayaan lain (Kanavino/detikTravel)
Pihak bandara juga mengimbau semua orang yang beribadah harus menghormati pelaksanaan ibadah yang dilakukan oleh penganut agama lain (Kanavino/detikTravel)
Tempat ibadah itu buka dari mulai pukul 05.00 sampai 12.00 dini hari waktu setempat (Kanavino/detikTravel)
 
Nah, tempat ini bisa jadi contoh toleransi agama yang terjadi di dunia (Kanavino/detikTravel)
Tempat ibadah berada di lantai dua Terminal I, tepatnya berada di dekat check in keberangkatan (Kanavino/detikTravel)
Bagi traveler yang baru saja tiba di bandara, mereka bisa keluar setelah membawa barang bawaan di bagasi (Kanavino/detikTravel)
Tempatnya cukup lengkap, bagi yang Muslim, ada tempat berwudhu juga di sini (Kanavino/detikTravel) 
Di dalam ruangan itu terdapat sekat dan penanda kiblat untuk yang akan menunaikan salat. DIbatasi dengan beberapa garis (Kanavino/detikTravel) 
Hong Kong memiliki penganut agama dan kepercayaan yang beragam. Di antaranya adalah Buddha, Katolik, Konfusianis, Islam, Protestan dan Taoisme (Kanavino/detikTravel)
Inilah garis untuk melakukan salat (Kanavino/detikTravel) 
Ada juga sudut yang menjadi bagian untuk ibadah kepercayaan lain (Kanavino/detikTravel)
Pihak bandara juga mengimbau semua orang yang beribadah harus menghormati pelaksanaan ibadah yang dilakukan oleh penganut agama lain (Kanavino/detikTravel)
Tempat ibadah itu buka dari mulai pukul 05.00 sampai 12.00 dini hari waktu setempat (Kanavino/detikTravel) 
Nah, tempat ini bisa jadi contoh toleransi agama yang terjadi di dunia (Kanavino/detikTravel)