Inilah hotel yang berbentuk tenda ala Suku Mongol. Tenda-tenda ini disebut Ger dan merupakan rumah bagi orang Mongol yang nomaden. (Wahyu/detikTravel)
Hotel ini berdiri di tengah padang rumput yang amat luas. Tidak ada apa-apa selain rerumputan sejauh mata memandang. (Wahyu/detikTravel)
Di dalam kamar, yang paling unik adalah tempat tidurnya yang berbentuk setengah lingkaran. Satu tempat tidur ini bisa muat sampai 4-5 orang. (Wahyu/detikTravel)
Meski bentuknya tenda, tetapi kamar mandinya selayaknya hotel berbintang 4. Ada air panas, wastafel, toiletries, handuk, bahkan toilet kering dan showernya dipisahkan. (Wahyu/detikTravel)
Selain itu ada AC, TV sampai WiFi untuk tetap terkoneksi dengan dunia luar. (Wahyu/detikTravel)
Selain itu ada juga restoran, toko-toko souvenir, sampai gedung pertunjukan. Setiap malam, traveler akan dihibur dengan acara Bonfire Party yang sudah termasuk dalam paket menginap di hotel ini. (Wahyu/detikTravel)
Di acara Bonfire Party (pesta api unggun) ini, traveler akan dihibur dengana aneka pertunjukan tarian. Ada juga lomba seru-seruan berhadiah yang semakin menambah seru suasana. (Wahyu/detikTravel)
Hotel tenda ini menghadirkan pengalaman menginap tersendiri di pedalaman Inner Mongolia. Konsep hotel serupa sebenarnya sudah ada di Indonesia, tapi lebih seru kalau langsung dari negaranya tempat 'tenda' ini berasal. (Wahyu/detikTravel)
