Destinasi wajib di Xinjiang, China adalah Xinjiang Uyghur Autonomous Region Museum. Letaknya ada di Kota Urumqi, ibukota Xinjiang (Fitraya/detikTravel)
Bangunan museum ini tampak besar dan modern dengan bentuk melengkung setengah lingkaran dan banyak kaca. Tiket masuknya gratis (Fitraya/detikTravel)
Di sini traveler muslim bisa melihat jejak Islam di Xinjiang berupa kebudayaan etnis minoritas Uyghur yang muslim (Fitraya/detikTravel)
Wisatawan bisa melihat sejarah Jalur Sutra, jalur traveling dan perdagangan masa silam antara China dengan India, Arab dan Eropa. Ini adalah artefak tanah liat (Fitraya/detikTravel)
Ruangan Memory on The History of The Western Region isinya sejarah dari zaman purba sampai modern. Peradaban di Xinjiang sudah dimulai sejak era Paleolitikum 50 ribu tahun lalu (Fitraya/detikTravel)
Ada banyak artefak logam dan batu giok ketika daerah Xinjiang masih disebut sebagai Xi Yu alias Western Region (Fitraya/detikTravel)
Aneka patung kuda dan unta, serta mahluk mistis penjaga makam (Fitraya/detikTravel)
Patung-patung ini menjadi bukti perjalanan Jalur Sutra yang memakai kuda dan unta (Fitraya/detikTravel)
Diorama kota pada masa Jalur Sutra. Pedagang-pedagang Islam dari Timur Tengah bertemu dengan bangsa China (Fitraya/detikTravel)
Patung Lokapala menginjak iblis. Bukti kebudayaan India di Jalur Sutra (Fitraya/detikTravel)
Di museum ini juga ada koleksi mumi. Ada mumi berjuluk Loulan Beauty from Tiebanhe Riverside berumur 1.800 SM. Rekonstruksi wajahnya menunjukan perempuan cantik dengan ras Eropa (Fitraya/detikTravel)
Karena iklim Gurun Taklamakan yang sangat kering di Xinjiang, jenazah ini terawetkan secara alami menjadi mumi (Fitraya/detikTravel)
Jenazah-jenazah ini digali dari pemakaman kuno yang tersebar di Xinjiang. Yang mengagetkan, ras mereka ternyata adalah bangsa Nordic dan Celtic dari Eropa (Fitraya/detikTravel)
Ada juga patung-patung penjaga makam, semacam jimat (Fitraya/detikTravel)
Sosok mumi yang terkenal untuk bangsa China adalah Zhang Xiong, utusan Kaisar Wu Di dari Dinasti Han. Dia bertualang dari China ke Eropa dan merintis Jalur Sutra (Fitraya/detikTravel)
Puas berkeliling, wisatawan bisa mampir ke toko suvenir dan toko perhiasan giok (Fitraya/detikTravel)