Foto: Menara Air Sungai Kuning yang Fotogenik

 Inilah Yellow River Tower, landmark kebanggaan warga Qingtongxia, Wuzhong City, Provinsi Ningxia, China. Destinasi ini jadi spot yang wajib traveler kunjungi ketika menjelajahi Jalur Sutra di Provinsi Ningxia. (Wahyu/detikTravel)


Sebelum masuk ke area menara, ada lapangan terbuka seperti alun-alun yang sering digunakan warga lokal beraktivitas. Alun-alun ini dilengkapi dengan gerbang yang fotogenik. (Wahyu/detikTravel)


Sebelum masuk, traveler wajib membeli tiket dulu. Harganya sekitar 30 Yuan, setara Rp 60 ribuan per orang. (Wahyu/detikTravel)


Disediakan juga mobil untuk mengantar traveler sehingga tak perlu capek-capek berjalan. (Wahyu/detikTravel)


Dahulu, menara ini digunakan untuk memantau debit dan aliran air Sungai Kuning. Kini, menara ini difungsikan sebagai museum. (Wahyu/detikTravel)
Menara Air ini berdiri di atas lahan seluas 22 ribu meter persegi. Investasi untuk membangunnya sendiri mencapai 200 juta Yuan (setara Rp 440 miliar). (Wahyu/detikTravel)


Ada juga wahana permainan air di sekitar menara ini. Traveler harus membayar lagi untuk bisa menikmati wahana ini. (Wahyu/detikTravel)


Destinasi ini jadi favorit warga lokal untuk menghabiskan sore hari. Asyiknya lagi di sekitar destinasi ini ada banyak penjaja makanan dan suvenir yang bisa dibawa pulang traveler. (Wahyu/detikTravel)
 Inilah Yellow River Tower, landmark kebanggaan warga Qingtongxia, Wuzhong City, Provinsi Ningxia, China. Destinasi ini jadi spot yang wajib traveler kunjungi ketika menjelajahi Jalur Sutra di Provinsi Ningxia. (Wahyu/detikTravel)
Sebelum masuk ke area menara, ada lapangan terbuka seperti alun-alun yang sering digunakan warga lokal beraktivitas. Alun-alun ini dilengkapi dengan gerbang yang fotogenik. (Wahyu/detikTravel)
Sebelum masuk, traveler wajib membeli tiket dulu. Harganya sekitar 30 Yuan, setara Rp 60 ribuan per orang. (Wahyu/detikTravel)
Disediakan juga mobil untuk mengantar traveler sehingga tak perlu capek-capek berjalan. (Wahyu/detikTravel)
Dahulu, menara ini digunakan untuk memantau debit dan aliran air Sungai Kuning. Kini, menara ini difungsikan sebagai museum. (Wahyu/detikTravel)
Menara Air ini berdiri di atas lahan seluas 22 ribu meter persegi. Investasi untuk membangunnya sendiri mencapai 200 juta Yuan (setara Rp 440 miliar). (Wahyu/detikTravel)
Ada juga wahana permainan air di sekitar menara ini. Traveler harus membayar lagi untuk bisa menikmati wahana ini. (Wahyu/detikTravel)
Destinasi ini jadi favorit warga lokal untuk menghabiskan sore hari. Asyiknya lagi di sekitar destinasi ini ada banyak penjaja makanan dan suvenir yang bisa dibawa pulang traveler. (Wahyu/detikTravel)