Sejarah perkembangan Islam di AS tersimpan di suatu kota kecil Ross di North Dakota, 271 km dari Bismarck. Terdapat masjid tertua di AS, tanpa nama depan 'Al' sebagaimana lazimnya. Namanya North Dakota Mosque alias Masjid North Dakota. (robinvachal/Instagram)
Masjid tersebut dibangun tahun 1929. Adalah para Muslim pendatang dari Lebanon dan Suriah, mereka merantau jauh-jauh ke AS untuk bekerja sekaligus membawa agama Islam. (jeremy.l.sanford/Instagram)
Masjidnya tidak besar-besar amat, hanya berukuran 33 meter persegi. Bagian dalamnya hanya satu ruangan dengan sajadah yang mengarah ke kiblat. (josephtordella/Instagram)
Dulunya, para Muslim pendatang sempat ditolak dan diberlakukan tidak baik. Cemohan rasis dan lain sebagainya membuat mereka sedikit tersiksa. Namun makin berjalan waktu, masyarakat Kota Ross menerima para pendatang Muslim dan hidup harmonis. (jeremy.l.sanford/Instagram)
Seiring berjalan waktu juga, masjidnya lama-lama rapuh hingga harus ditutup di tahun 1979. Di tahun 2005, masyarakat setempat penganut agama Kristen sama-sama menggandeng tangan dan menyumbang uang. Mereka membangun kembali Masjid North Dakota tersebut dengan arsitektur sebaik mungkin. (banana.joe4310/Instagram)
Yang berbeda, kini masjidnya juga berfungsi sebagai mini museum. Di dalamnya terpampang kumpulan foto-foto Masjid North Dakota sekaligus informasi sejarahnya. Masjidnya terbuka untuk umum, Siapa saja boleh masuk dan bagi umat Muslim dapat beribadah di dalamnya. (amksiddiqui/Instagram)