Foto: Jika kita menempuh perjalanan darat di sepanjang Provinsi Inner Mongolia-Ningxia-Gansu di China, kita akan melihat pemandangan seperti ini. Inilah usaha Pemerintah China untuk menghijaukan gurun-gurun pasir di sana. (Wahyu/detikTravel)
Foto: Di sepanjang jalan, meski tanahnya tandus, pepohonan akan tetap ditanam. Selain agar hijau, rupanya pohon-pohon ini memiliki fungsi lain. (Wahyu/detikTravel)
Foto: Pohon-pohon ini sengaja ditanam agar butiran pasir yang ada di gurun tidak gampang terbawa angin. Cara ini ternyata lumayan efektif untuk mengatasi badai pasir yang sering terjadi di China. (Wahyu/detikTravel)
Foto: Pohon yang ditanam, menurut warga setempat memiliki nama pohon 'Yang'. Pohon ini selain bisa menahan badai pasir, ternyata juga bisa menyaring udara. (Wahyu/detikTravel)
Foto: Jadi bisa sekalian untuk meminimalisir polusi dari asap kendaraan. Makanya pohon jenis ini banyak ditanam di tepi jalan. (Wahyu/detikTravel)
Foto: Selain pohon 'Yang', lahan padang pasir yang gersang nan tandus di China juga ditanami wolfberry, semacam beri-berian yang bisa diolah menjadi permen dan dodol. Ada banyak perkebunan wolfberry ini di sana. (Wahyu/detikTravel)
Foto: Usaha Pemerintah China cukup berbuah manis, jumlah pasir yang terbawa angin ke kota-kota besar menurun signifikan. Kualitas udara pun membaik. Gurun pasir yang tersisa malah dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. (Wahyu/detikTravel)
