Inilah tanaman goji berry (Lychium chinense) dari China. Biasanya buah ini memang dijual dalam bentuk kering. Khasiat buah ini banyak sekali, dari anti oksidan sampai anti kanker. (Wahyu/detikTravel)
Di Provinsi Ningxia, traveler bisa melihat langsung perkebunan tanaman yang masuk famili Solanaceae ini. Tanamannya berbentuk perdu, dengan tinggi 1 hingga 3 meter. (Wahyu/detikTravel)
Perkebunan goji berry ini sekaligus pusat penelitian dari perusahaan obat China bernama Bao Shu Tang. Letaknya di Distrik Jiang Nan, Yinchuan. (Wahyu/detikTravel)
Di perkebunan ini sebenarnya kita bisa memetik langsung buah goji berry dari pohonnya. Tapi sayang, saat rombongan kami berkunjung tanaman goji berry sedang tidak musim berbuah. (Wahyu/detikTravel)
Selain ada perkebunan, toko suvenir yang menjual aneka produk goji berry pun tersedia. (Wahyu/detikTravel)
Goji berry biasanya diolah menjadi semacam dodol atau permen yang disukai beragam kalangan. Citarasanya sendiri manis sedikit asam. (Wahyu/detikTravel)
Selain permen goji berry, ada aneka produk lainnya yang bisa traveler bawa pulang sebagai oleh-oleh. (Wahyu/detikTravel)
Satu kemasan permen goji berry dibanderol sekitar 18 Yuan (setara Rp 39 ribuan) hingga 24 Yuan (setara Rp 52 ribuan). (Wahyu/detikTravel)