Foto: Gereja hijau nan adem ini bernama The Tree Church. Berada di sebuah lahan pribadi milik pengusaha Barry Cox. (Tree Church)
Foto: Berbeda dengan gereja pada umunya yang terbangun dari semen dan arsitektur megah, gereja ini terbangun dari pohon-pohon khusus yang dibentuk menyerupai bangunan gereja. (Tree Church)
Foto: Gereja ini bentuk penghormatan Barry pada leluhurnya dan bentuk kekagumannya pada arsitektur gereja di Eropa. (Tree Church)
Foto: Proyek yang dibangun di lahan selulas 3 Hektar ini dia kerjakan selama empat tahun, semenjak tahun 2011. Dan dibuka untuk umum pada tahun 2015. (Tree Church)
Foto: Tidak hanya untuk beribadah, gereja ini juga sering digunakan untuk acara pribadi seperti pernikahan. (caseyanncurtis/Instagram)
Foto: Tree Church ditutup saat musim dingin, dan akan dibuka kembali pada tanggal 28 Oktober 2018. Untuk masuk ke sini pengunjung harus mebmayar tiket masuk sebesar 15 Dolar (Rp 210 ribu).(danpeake/Instagram)