Inilah Masjid Nurul Falah yang berusia hampir dua abad. Didirikan tahun 1821, masjid ini tetap kokoh berdiri dan menjadi saksi sejarah penyebaran Islam di Maros. (Bakrie/detikTravel)
Masjid ini berhubungan erat dengan Kerajaan Marusu. Menurut Raja Marusu ke-24, Abdul Waris Karaeng Sioja, selain tempat dakwah, masjid juga jadi tempat bermusyawarah raja dengan rakyatnya. (Bakrie/detikTravel)
Di belakang Masjid Nurul Falah, ada kompleks pemakaman Raja Marusu dan keluarganya. Ada dua Raja Marusu yang dimakamkan di sini, yakni Raja Marusu ke 17 dan 18. Makam ini pun masih sering diziarahi warga. (Bakrie/detikTravel)
Sejarah Islam di Maros memang tidak terlepas dari masuknya Islam di Kerajaan Tallo. Masuknya Islam membuat sistem kerajaan berubah menjadi kesultanan. (Bakrie/detikTravel)
Seperti ini wajah asli Masjid Nurul Falah. Meski sudah direnovasi 3 kali, tetapi keaslian masjid tetap terjaga. Patut untuk traveler kunjungi saat di Maros. (Bakrie/detikTravel)