Foto: Jejak Islam di Kota Kelahiran Jorge Lorenzo

Lorenzo lahir di Spanyol, tepatnya di Palma de Mallorca sebuah kota di Kepulauan Balears atau Balearik. Pulau ini berada di Laut Tengah dan letaknya cukup jauh dari daratan utama Spanyol (Dadan/detikTravel)
Mallorca seperti beberapa bagian Spanyol lainnya pernah dikuasai oleh orang Islam. Menurut beberapa literatur, orang Islam pertama kali menjejakkan kaki mereka di Mallorca pada tahun 700-an (Dadan/detikTravel)
Mereka datang dari Arab dan Afrika dan kejayaan Islam saat itu takluk di tangan Raja James I dari Aragon. Masjid utama di Mallorca diubah menjadi gereja (Dadan/detikTravel)

Orang Islam berjaya di Mallorca sampai sekitar tahun 1229. Masjid yang sudah dibangun diganti Katedral Palma de Mallorca atau La Seu (Dadan/detikTravel)

Raja James I memang sempat bersumpah, jika berhasil menguasai Mallorca akan membangun gereja di Mallorca. Penampakan Katedral Palma de Mallorca atau La Seu (Dadan/detikTravel)

Mirip seperti Nusa Tenggaranya Indonesia. Iklim Mallorca cukup hangat, dengan cuaca khas Mediterania, yang bikin kita betah berlama-lama di pantai. Salah satu yang terkenal adalah Port de Sollier ini (Dadan/detikTravel)

Saat ini, Mallorca menjadi salah satu destinasi favorit orang Eropa. Bahkan ada anekdot, Mallorca ini terbelah menjadi dua bagian, bagian Jerman dan Inggris. Bagian barat tempatnya orang Inggris, sedangkan timur Mallorca tempat orang Jerman nongkrong (Dadan/detikTravel)
Port de Sollier, atau ke Parc Natural de Mondrago, pantai yang memiliki taman ekologi. Garis pantainya membuat Anda bisa betah jalan berjam-jam sambil menikmati warna air pantai yang biru kehijau-hijauan (Dadan/detikTravel)
Lorenzo lahir di Spanyol, tepatnya di Palma de Mallorca sebuah kota di Kepulauan Balears atau Balearik. Pulau ini berada di Laut Tengah dan letaknya cukup jauh dari daratan utama Spanyol (Dadan/detikTravel)
Mallorca seperti beberapa bagian Spanyol lainnya pernah dikuasai oleh orang Islam. Menurut beberapa literatur, orang Islam pertama kali menjejakkan kaki mereka di Mallorca pada tahun 700-an (Dadan/detikTravel)
Mereka datang dari Arab dan Afrika dan kejayaan Islam saat itu takluk di tangan Raja James I dari Aragon. Masjid utama di Mallorca diubah menjadi gereja (Dadan/detikTravel)
Orang Islam berjaya di Mallorca sampai sekitar tahun 1229. Masjid yang sudah dibangun diganti Katedral Palma de Mallorca atau La Seu (Dadan/detikTravel)
Raja James I memang sempat bersumpah, jika berhasil menguasai Mallorca akan membangun gereja di Mallorca. Penampakan Katedral Palma de Mallorca atau La Seu (Dadan/detikTravel)
Mirip seperti Nusa Tenggaranya Indonesia. Iklim Mallorca cukup hangat, dengan cuaca khas Mediterania, yang bikin kita betah berlama-lama di pantai. Salah satu yang terkenal adalah Port de Sollier ini (Dadan/detikTravel)
Saat ini, Mallorca menjadi salah satu destinasi favorit orang Eropa. Bahkan ada anekdot, Mallorca ini terbelah menjadi dua bagian, bagian Jerman dan Inggris. Bagian barat tempatnya orang Inggris, sedangkan timur Mallorca tempat orang Jerman nongkrong (Dadan/detikTravel)
Port de Sollier, atau ke Parc Natural de Mondrago, pantai yang memiliki taman ekologi. Garis pantainya membuat Anda bisa betah jalan berjam-jam sambil menikmati warna air pantai yang biru kehijau-hijauan (Dadan/detikTravel)