Dikelilingi oleh Italia, San Marino yang merupakan negara terkecil kelima di dunia memiliki keindahan yang tak kalah dengan tetangganya. Namun ternyata, negara ini hanya dikunjungi sekitar 60 ribu turis per tahunnya menurut data UNWTO (Thinkstock)
Bertetangga dekat dengan Swiss dan Austria, Liechtenstein juga memiliki keindahan khas Pegunungan Alpen. Kekurangannya, tidak ada akses bandara langsung ke negara ini (Thinkstock)
Sempat dijajah oleh bangsa Ottoman, Russia dan Roma, membuat Moldova begitu kaya akan sejarah. Nilai mata uangnya yang cukup bersahabat membuatnya jadi pilihan bagi traveler bujet (Thinkstock)
Sering jadi lokasi balapan F1, tidak serta merta membuat Monako ramai dikunjungi turis. Diketahui, hanya ada sekitar 336 ribu turis yang berkunjung ke negara ini (REUTERS/Max Rossi)
Kota kelahiran Alexander Agung di Macedonia menyimpan sejumlah destinasi indah dan bersejarah. Namun, negara ini hanya dikunjungi sekitar 510 ribu turis saja per tahunnya (Thinkstock) (Foto di vis: Macedonia)
Berbeda dengan negara tetangga Kroasia, Bosnia dan Herzegovina sedikit luput dari perhatian turis. Padahal Ibukota Sarajevo menyimpan banyak bangunan bersejarah yang tak kalah dengan Kroasia (Thinkstock)
Dikelilingi oleh negara Eropa populer seperti Jerman, Belgia dan Prancis, seakan membuat Luksemburg terlupakan. Padahal Luksemburg merupakan negara terkaya kedua di dunia dan sangat aman (Thinkstock)
Secara bahasa, Armenia yang tidak berbahasa Inggris memang membuatnya kurang populer di kalangan wisman. Namun, traveler tidak harus bisa bahasa Armenia atau Rusia untuk memahami keindahannya (Elza/detikTravel)
Untuk urusan wisata ski, Serbia tidak kalah dengan Swiss. Begitu juga untuk urusan pesta dan kehidupan malam (Randy/detikTravel)
Terakhir adalah Montenegro yang dijuluki sebagai Pulau 6 Benua. Budaya yang begitu kaya membuat Montenegro tak boleh dilewatkan (yogaisdestiny/Instagram)