Foto: Penjara Horor yang Kejam Zaman Shah Iran

Ebrat Museum of Iran adalah museum yang tidak biasa di Kota Tehran, Iran. Museum ini dulunya adalah penjara sadis bagi tahanan politik. (ea4love/Instagram)
Pada tahun 1970-an, penjara ini adalah tempat yang paling ditakuti karena dijalankan oleh polisi rahasia Shah Iran yang disebut SAVAK (saliipeg/Instagram)
Penjara ini awalnya adalah markas dari polisi rahasia Komite Anti-Vandalism. Namun seiring berjalannya waktu, panjara ini menjadi rumah siksa bagi tahanan politik. (arkhod7/Instagram)
Setelah Revolusi Iran tahun 1979, penjara ini diubah menjadi Penjara Towhid. Kemudian penjara ini ditutup pada tahun 2000 setelah adanya penyelidikan HAM. (soroosh_sanayee/Instagram)
Karena penuh dengan sejarah, penjara ini diubah menjadi museum. Di dalam sini, traveler bisa melihat diorama dari tahanan yang disiksa. (manuelansede/Instagram)
Museum ini memiliki sebuah ruangan yang bernama ruang siksa. Mulai dari tahanan yang digantung terbalik sampai dikurung di dalam kotak. Sangat memilukan. (vahidghashghai/Instagram)
Untuk mengenang para tahanan yang disiksa dengan sadis, museum ini memajang foto-foto dari mereka yang dibuat menderita di penjara ini. (moha_mind/Instagram)
Tak hanya laki-laki, perempuan pun ikut dalam penyiksaan di penjara ini. Kasihan ya... (ebratmuseumir/Instagram)
Semua foto-foto tahanan dipajang di lorong sepanjang sel. Bercak darah buatan dan ruang remang sengaja dibuat untuk menghidupkan nuansa penjara yang kejam dan sadis. (moha_mind/Instagram)
Lewat penjara ini, masyarakat Iran diingatkan bahwa kebebasan tidaklah datang cuma-cuma. Namun dengan isak tangis dan tetesan darah. (epicopy/Instagram)
Ebrat Museum of Iran adalah museum yang tidak biasa di Kota Tehran, Iran. Museum ini dulunya adalah penjara sadis bagi tahanan politik. (ea4love/Instagram)
Pada tahun 1970-an, penjara ini adalah tempat yang paling ditakuti karena dijalankan oleh polisi rahasia Shah Iran yang disebut SAVAK (saliipeg/Instagram)
Penjara ini awalnya adalah markas dari polisi rahasia Komite Anti-Vandalism. Namun seiring berjalannya waktu, panjara ini menjadi rumah siksa bagi tahanan politik. (arkhod7/Instagram)
Setelah Revolusi Iran tahun 1979, penjara ini diubah menjadi Penjara Towhid. Kemudian penjara ini ditutup pada tahun 2000 setelah adanya penyelidikan HAM. (soroosh_sanayee/Instagram)
Karena penuh dengan sejarah, penjara ini diubah menjadi museum. Di dalam sini, traveler bisa melihat diorama dari tahanan yang disiksa. (manuelansede/Instagram)
Museum ini memiliki sebuah ruangan yang bernama ruang siksa. Mulai dari tahanan yang digantung terbalik sampai dikurung di dalam kotak. Sangat memilukan. (vahidghashghai/Instagram)
Untuk mengenang para tahanan yang disiksa dengan sadis, museum ini memajang foto-foto dari mereka yang dibuat menderita di penjara ini. (moha_mind/Instagram)
Tak hanya laki-laki, perempuan pun ikut dalam penyiksaan di penjara ini. Kasihan ya... (ebratmuseumir/Instagram)
Semua foto-foto tahanan dipajang di lorong sepanjang sel. Bercak darah buatan dan ruang remang sengaja dibuat untuk menghidupkan nuansa penjara yang kejam dan sadis. (moha_mind/Instagram)
Lewat penjara ini, masyarakat Iran diingatkan bahwa kebebasan tidaklah datang cuma-cuma. Namun dengan isak tangis dan tetesan darah. (epicopy/Instagram)