Salah satunya dijalani oleh WNI yakni Erwin Renaldi. Erwin (37) yang berasal dari Bandung sudah menjadi penduduk tetap Australia (Istimewa/Erwin Renaldi)
Meskipun menjadi minoritas, namun suasana Ramadan dan Lebaran masih terasa di sejumlah kota. Beberapa Masjid juga menggelar salat berjamaah (Istimewa/Erwin Renaldi)
Awalnya Erwin pertama kali merantau ke Australia di tahun 2009 untuk meneruskan program masternya (S2) di jurusan development studies. Lulus dari universitas, Erwin bekerja di salah satu media Australia hingga kini (Istimewa/Erwin Renaldi)
Di Melbourne juga ada Eid Festival. Beberapa barang yang dijual adalah baju Muslim, serta perlengkapan ibadah lainnya (Istimewa/Erwin Renaldi)
Beberapa perkumpulan Mualaf juga sering berkumpul dan buka puasa bersama, termasuk saat Hari Raya (Istimewa/Erwin Renaldi)
Toleransi juga cukup terasa di sini. Komunitas Kristen pun menggelar buka puasa bersama dengan Muslim di Melbourne, Australia (Istimewa/Erwin Renaldi)
Berdasarkan data sensus Australia tahun 2016, sekitar 30% masyarakatnya tidak memiliki agama. Jumlah umat Islam hanya 2,6% atau sekitar 604.000 orang (Istimewa/Erwin Renaldi)