Etnis Mongol tidak hanya ada di Mongolia. Mereka juga ada di Jalur Sutra China sejak ribuan tahun lalu. Bahkan ada museum budaya Mongol di Kota Korla, Xinjiang (Fitraya/detikTravel)
Inilah Bayingol Mongolian Autonomous Prefecture Museum. Di sini wisatawan bisa mengenal kebudayaan dan sejarah etnis Mongolia yang masuk ke wilayah China (Fitrayaa/detikTravel)
Peradaban purba sudah ada di tempat ini sejak sebelum ada Jalur Sutra. Kita bisa melihat kerangka dari kuburan di Mohuchahan dari Zaman Perunggu (Fitraya/detikTravel)
Zhang Qian, utusan Kaisar Wu Di dari Dinasti Han. Dia bertualang dari China ke Eropa dan merintis Jalur Sutra. Jalur Sutra ini muncul sekitar 2.000 tahun lalu (Fitraya/detikTravel)
Buddha masuk ke Bayingol sejak abad ke-2 sampai ke-4. Ada banyak artefak bersejarah terkait dengan Buddhisme. Ada juga sekelumit cerita soal masuknya Islam ke Xinjiang (Fitraya/detikTravel)
Peradaban kuno di Lop Nur yang berusia 10 ribu tahun. (Fitraya/detikTravel)
Masyarakat kuno membuat kuburan dengan tiang-tiang pancang yang unik. Mereka juga punya kuburan dengan dinding yang dilukis bergaya fresco (Fitraya/detikTravel)
Inilah Yurt, rumah adat khas Mongolia. Seperti inilah rumah suku yang aslinya nomaden di padang rumput (Fitraya/detikTravel)
Turis juga bisa lihat baju-baju tradisional etnis Mongolia (Fitraya/detikTravel)
Toko suvenir di lobi museum. Di sana, turis bisa membeli batu giok dan aksesoris lainnya. (Fitraya/detikTravel)