Saat menjelajah jejak Islam di Jalur Sutra, Xinjiang, China, para traveler akan berjumpa tempat seperti lautan. Padahal ini adalah danau paling besar di China, Danau Bosten (Fitraya/detikTravel)
Danau Bosten berada di Bohu, di tengah Xinjiang. Turis yang datang akan diberi penjelasan soal kondisi alam Danau Bosten (Fitraya/detikTravel)
Danau Bosten luasnya 1.646 km2. Inilah danau rawa paling luas di China dan punya potensi wisata besar (Fitraya/detikTravel)
Danau ini airnya berasal dari geyser yang meleleh dari Gunung Tianshan ke Sungai Kaidu, lalu mengalir ke Danau Bosten. Di sini iklimnya tropis kontinental, danaunya dikelilingi gunung (Fitraya/detikTravel)
Danau Bosten sudah dikenal sejak zaman Dinasti Song. Di masa lalu, orang mengira ini adalah lautan. Julukannya Xi Hai yang berarti Laut di Daerah Barat (Fitraya/detikTravel)
Danau Bosten adalah kawasan perikanan paling penting di Xinjiang dengan produksi 6.000-8.000 ton per tahun. Ilalang di danaunya bisa diolah jadi bahan kerajinan (Fitraya/detikTravel)
Wisatawan bisa naik perahu keliling Danau Bosten. Tujuannya adalah Lotus Sea Pavilion dan Bird Island (Fitraya/detikTravel)
Di kejauhan dipasang dekorasi untuk foto-foto selfie dan instagrammable. Ada plang tulisan LOVE raksasa dan ada juga kincir angin ala-ala Belanda (Fitraya/detikTravel)
Wisatawan menikmati suasana di Danau Bosten. Harga sewa Rp 1,1, juta-1,9 juta per kapal untuk 9 orang (Fitraya/detikTravel)
Di perhentian kedua ada Bird Island. Ini adalah spot terbaik untuk bird watching. Danau Bosten menjadi rute migrasi burung saat musim dingin (Fitraya/detikTravel)
Perjalanan berkeliling danau makan waktu selama satu jam (Fitraya/detikTravel)
Pusat kerajinan dan suvenir Arleqi National Arts and Craft di tepi Danau Bosten (Fitraya/detikTravel)
Di sini wisatawan bisa membeli pajangan seperti relief dengan menggunakan batang-batang ilalang kering dari Danau Bosten (Fitraya/detikTravel)
Turis juga bisa membeli kain, baju, sarung bantal, topi dan aksesoris lain dengan motif etnis Mongol yang memang dominan di Bohu (Fitraya/detikTravel)
Wisatawan dihibur dengan pertunjukan budaya etnis Mongolia dengan display fashion dan bisa diajak berfoto bersama (Fitraya/detikTravel)