Foto Bukti Peradaban Tinggi Suku Inca di Peru

Huanuco Pampa atau disebut juga Huánuco Viejo dan Huánuco Marka adalah situs tua Inca yang berada di pegunungan Peru, di Dos de Mayo Province. (di.nathbo/Instagram)
Kerajaan mereka terbentang sejauh 4.023 km dari Quito ke Cusco. Istana kerajaan ini menjadi situs arkeologi utama Suku Inca. Di dalam kerajaan terdapat pemukiman atau bangunan-bangunan milik warga Inca. (anasumac/Instagram)
Menurut catatan, Huanuco Pampa dibangun kira-kira setelah tahun 1460. Berada di atas dataran tinggi dan lereng curam, pemukiman ini akhirnya ditinggalkan sekitar tahun 1539. (cirolendi/Instagram)
Dilihat dari bangunannya, situs ini juga digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan. Ada hampir 500 gudang dan banyak pusat pengolahan makanan di sekitar situs ini. (albertcs85/Instagram)
Banyaknya tempat pengolahan makanan menjadi tanda bertahan hidup masyarakat Inca. Mereka bertahan dalam alam dan cuaca yang ekstrem. (fargiann/Instagram)
Traveler yang berjalan-jalan di sekitar situs ini juga bisa menemukan sisa-sisa pemandian dan istana utama. Ada pula alun-alun yang menjadi tempat piramida Suku Inca. (eloelro/Instagram)
Alam yang ekstrem membuat Suku Inca jadi rajin. Dilihat dari pengerjaan bangunan, batu-batu bangunan dipotong sehalus dan seakurat mungkin. Sehingga menghasilkan pengerjaan yang halus khas Suku Inca. (domainosoy/Instagram)
Sudah hancur dibeberapa bagian, namun situs ini menjadi bukti keberadaan Suku Inca yang maju. (oswaldorenteriaa/Instagram)
Huanuco Pampa atau disebut juga Huánuco Viejo dan Huánuco Marka adalah situs tua Inca yang berada di pegunungan Peru, di Dos de Mayo Province. (di.nathbo/Instagram)
Kerajaan mereka terbentang sejauh 4.023 km dari Quito ke Cusco. Istana kerajaan ini menjadi situs arkeologi utama Suku Inca. Di dalam kerajaan terdapat pemukiman atau bangunan-bangunan milik warga Inca. (anasumac/Instagram)
Menurut catatan, Huanuco Pampa dibangun kira-kira setelah tahun 1460. Berada di atas dataran tinggi dan lereng curam, pemukiman ini akhirnya ditinggalkan sekitar tahun 1539. (cirolendi/Instagram)
Dilihat dari bangunannya, situs ini juga digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan. Ada hampir 500 gudang dan banyak pusat pengolahan makanan di sekitar situs ini. (albertcs85/Instagram)
Banyaknya tempat pengolahan makanan menjadi tanda bertahan hidup masyarakat Inca. Mereka bertahan dalam alam dan cuaca yang ekstrem. (fargiann/Instagram)
Traveler yang berjalan-jalan di sekitar situs ini juga bisa menemukan sisa-sisa pemandian dan istana utama. Ada pula alun-alun yang menjadi tempat piramida Suku Inca. (eloelro/Instagram)
Alam yang ekstrem membuat Suku Inca jadi rajin. Dilihat dari pengerjaan bangunan, batu-batu bangunan dipotong sehalus dan seakurat mungkin. Sehingga menghasilkan pengerjaan yang halus khas Suku Inca. (domainosoy/Instagram)
Sudah hancur dibeberapa bagian, namun situs ini menjadi bukti keberadaan Suku Inca yang maju. (oswaldorenteriaa/Instagram)