Jepang Memang Canggih, Punya Museum Digital Pertama di Dunia

Bayangkan sebuah museum di mana kamu bisa menjadi bagian dari karya seni di dalamnya. Bukan impian, Mori Building Digital Art Museum: teamLab Borderless atau yang disingkat dengan Museum Seni Digital ini bisa mewujudkannya (@teamlab_borderless/Instagram)
Disebut sebagai museum digital pertama di dunia, museum ini menghadirkan sejumlah karya seni yang dibuat menggunakan teknologi digital (@teamlab_borderless/Instagram)
Namun tidak hanya digital, ada juga instalasi seni menarik yang terdiri dari sekumpulan balon warna-warni. Rasanya seperti jadi anak kecil lagi (@teamlab_borderless/Instagram)
Di dalam museum, traveler bisa menemukan sekitar 50 karya digital yang terbagi di dalam 5 area. Salah satunya wahana 3D 'Athletic's Forest' yang dirancang khusus untuk menstimulasi pertumbuhan pikiran anak-anak (@teamlab_borderless/Instagram)
Menariknya, semua karya tersebut diciptakan dari jaringan 520 komputer dan 470 proyektor hologram canggih (@teamlab_borderless/Instagram)
Menariknya lagi, pengunjung juga tidak dibatasi oleh urutan ruangan seperti di museum konvensional. Pengunjung pun dibebaskan untuk berkeliling sesukanya hingga tiba di ruangan dengan karya seni yang paling disukainya (@teamlab_borderless/Instagram)
Apabila ingin berkunjung, traveler pun harus melakukan registrasi secara online dulu via situs resminya. Harga tiketnya adalah 3.200 yen/orang dewasa atau sekitar Rp 415 ribu. Museum ini buka setiap hari kecuali libur nasional dari pukul 10.00-22.00 waktu setempat (@teamlab_borderless/Instagram)
Bayangkan sebuah museum di mana kamu bisa menjadi bagian dari karya seni di dalamnya. Bukan impian, Mori Building Digital Art Museum: teamLab Borderless atau yang disingkat dengan Museum Seni Digital ini bisa mewujudkannya (@teamlab_borderless/Instagram)
Disebut sebagai museum digital pertama di dunia, museum ini menghadirkan sejumlah karya seni yang dibuat menggunakan teknologi digital (@teamlab_borderless/Instagram)
Namun tidak hanya digital, ada juga instalasi seni menarik yang terdiri dari sekumpulan balon warna-warni. Rasanya seperti jadi anak kecil lagi (@teamlab_borderless/Instagram)
Di dalam museum, traveler bisa menemukan sekitar 50 karya digital yang terbagi di dalam 5 area. Salah satunya wahana 3D Athletics Forest yang dirancang khusus untuk menstimulasi pertumbuhan pikiran anak-anak (@teamlab_borderless/Instagram)
Menariknya, semua karya tersebut diciptakan dari jaringan 520 komputer dan 470 proyektor hologram canggih (@teamlab_borderless/Instagram)
Menariknya lagi, pengunjung juga tidak dibatasi oleh urutan ruangan seperti di museum konvensional. Pengunjung pun dibebaskan untuk berkeliling sesukanya hingga tiba di ruangan dengan karya seni yang paling disukainya (@teamlab_borderless/Instagram)
Apabila ingin berkunjung, traveler pun harus melakukan registrasi secara online dulu via situs resminya. Harga tiketnya adalah 3.200 yen/orang dewasa atau sekitar Rp 415 ribu. Museum ini buka setiap hari kecuali libur nasional dari pukul 10.00-22.00 waktu setempat (@teamlab_borderless/Instagram)