Foto: Bukti Islam Pernah Berjaya di China

Foto: Inilah Xinjiang Uyghur Autonomous Region Museum di Urumqi, ibukota Xinjiang. Inilah museum terbaik tentang Jalur Sutra di China (Fitraya/detikTravel)

Foto: Di museum ini traveler muslim bisa melihat jejak Islam di Xinjiang berupa kebudayaan etnis minoritas Uyghur yang muslim. Mereka juga bisa melihat sejarah Jalur Sutra antara China dengan India, Arab dan Eropa (Fitraya/detikTravel)

Foto: Museum ini mencatat, pernah berdiri kerajaan Islam di Xinjiang sebelum bergabung dengan kekaisaran China. Topi dengan tulisan Allah ini adalah salah satu buktinya (Fitraya/detikTravel)

Foto: Ada koin emas dari Kerajaan Chagatai dengan aksara Arab. Kerajaan Chagatai Khanate berkuasa dari abad ke-14 sampai abad ke-16. Kerajaan Chagatai juga memeluk agama Islam (Fitraya/detikTravel)

Foto: Kemudian ada sejumlah piring batu giok, gelas tembaga dan mangkuk perak dengan tulisan Arab yang diperkirakan dari masa Dinasti Qing (Fitraya/detikTravel)

Foto: Ada juga replika pedang Ubashi Khan, raja terakhir dari dinasti Khanate (1744-1774). Setelah dikuasai Mongol Jungar, wilayah ini direbut Kekaisaran China oleh Dinasti Qing dan dibentuklah Provinsi Xinjiang pada 1884 (Fitraya/detikTravel)

Foto: Bukti-bukti peradaban Islam di Xinjiang sangatlah menarik. Ada prasasti dengan tulisan Arab. Sayang kurang lengkap informasinya (Fitraya/detikTravel)

Foto: Kita bisa melihat Doppa, peci khas muslim Uyghur dengan aneka warna yang cantik. Selain dipergunakan saat salat, peci ini juga menjadi aksesoris pria Uyghur sehari-hari (Fitraya/detikTravel)

Foto: Kita juga bisa melihat dekorasi rumah seperti kaligrafi Arab sebagai hiasan dinding. Inilah warisan budaya Islam yang masih ada sampai saat ini di Xinjiang (Fitraya/detikTravel)

Foto: Inilah Xinjiang Uyghur Autonomous Region Museum di Urumqi, ibukota Xinjiang. Inilah museum terbaik tentang Jalur Sutra di China (Fitraya/detikTravel)
Foto: Di museum ini traveler muslim bisa melihat jejak Islam di Xinjiang berupa kebudayaan etnis minoritas Uyghur yang muslim. Mereka juga bisa melihat sejarah Jalur Sutra antara China dengan India, Arab dan Eropa (Fitraya/detikTravel)
Foto: Museum ini mencatat, pernah berdiri kerajaan Islam di Xinjiang sebelum bergabung dengan kekaisaran China. Topi dengan tulisan Allah ini adalah salah satu buktinya (Fitraya/detikTravel)
Foto: Ada koin emas dari Kerajaan Chagatai dengan aksara Arab. Kerajaan Chagatai Khanate berkuasa dari abad ke-14 sampai abad ke-16. Kerajaan Chagatai juga memeluk agama Islam (Fitraya/detikTravel)
Foto: Kemudian ada sejumlah piring batu giok, gelas tembaga dan mangkuk perak dengan tulisan Arab yang diperkirakan dari masa Dinasti Qing (Fitraya/detikTravel)
Foto: Ada juga replika pedang Ubashi Khan, raja terakhir dari dinasti Khanate (1744-1774). Setelah dikuasai Mongol Jungar, wilayah ini direbut Kekaisaran China oleh Dinasti Qing dan dibentuklah Provinsi Xinjiang pada 1884 (Fitraya/detikTravel)
Foto: Bukti-bukti peradaban Islam di Xinjiang sangatlah menarik. Ada prasasti dengan tulisan Arab. Sayang kurang lengkap informasinya (Fitraya/detikTravel)
Foto: Kita bisa melihat Doppa, peci khas muslim Uyghur dengan aneka warna yang cantik. Selain dipergunakan saat salat, peci ini juga menjadi aksesoris pria Uyghur sehari-hari (Fitraya/detikTravel)
Foto: Kita juga bisa melihat dekorasi rumah seperti kaligrafi Arab sebagai hiasan dinding. Inilah warisan budaya Islam yang masih ada sampai saat ini di Xinjiang (Fitraya/detikTravel)