Santo Giorgis merupakan salah satu gereja beraliran Kristen Orthodoks di Lalibela, Ethiopia. Gereja ini masuk ke dalah situs warisan dunia UNESCO. (AFP)
Dari 11 gereja yang ada di Lalibela, Santo Giogis menjadi yang paling menarik. Gereja ini memiliki struktur bangunan yang dipahat langsung dari batu 900 tahun lalu. (Errol/CNN)
Kalau biasanya bangunan peribadatan berada di dekat jalan, gereja ini berada menjorok di bawah tanah. Jadi atapnya memiliki tinggi yang sama dengan permukaan tanah. (AFP)
Pembangunan gereja ini dicetuskan oleh Kaisar Ethiophia, Gebre Mesqel Lalibela. Beginilah cara umat Kristen Orthodoks menjalankan Paskah. (AFP)
D bangun pada abad ke-12, Santo Giorgis berada tepat di jantung Lalibela yang sempat menjadi ibukota Ethiopia sampai pada abad ke-13. Pembangunannya pun tak main-main, yaitu selama 20 tahun. (AFP)
Selain bentuk bangunannya yang unik, gereja ini juga memiliki tata ibadah yang tak biasa. Para jemaatnya menggunakan penutup kepala seperti sorban dan kerudung layaknya umat Muslim. (Frank Gardner/BBC)
Ini adalah Romo Wedaj, kepala Gereja Santo Giorgis di Lalibela. Romo memberkati para umat yang baru tiba dari napak tilas. (Frank Gardner/BBC)