Foto: Bukan di China, Ini di Jepang

Inilah Kastil Shurijo. Untuk memasuki kastil, kita akan memsuki 6 gerbang berbeda. Gerbang pertama ini bernama Shureimon yang juga dijadikan gambar mata uang Jepang (Masaul/detikTravel)


Kastil Shurijo ‎dibangun sekitar abad ke-14 namun hancur di tahun 1945 akibat Perang Okinawa dan dibangun kembali sesuai aslinya di tahun 1992. Shisa, singa penjaga khas Jepang (Masaul/detikTravel)

Di dekat Gerbang Zuizenmon ada mata air yang biasa diminum oleh para bangsawan Ryukyu. Inilah penampakannya (Masaul/detikTravel)

 

Sebenarnya ada 7 gerbang namun yang pertama belum dibangun. Dan inilah gerbang terakhir sebelum bangunan kastil Shurijo (Masaul/detikTravel)


Kastil ini dibangun oleh Kerajaan Ryukyu yang dari segi bangunan, kastil ini amat dipengaruhi oleh budaya China dan juga Jepang (Masaul/detikTravel)

Pengaruh budaya China dapat dilihat dari bentuknya yang menyerupai Forbidden City dengan hiasan naga di ujung-ujung atap. Di akhir tur kawasan kastil akan menemui ruang Raja Ryukyu‎ duduk (Masaul/detikTravel)


Terletak di samping komplek Kastil Shurijo ada rumah tradisional Jepang yang lengkap dengan bilik-biliknya. Semua dibangun ulang mirip aslinya (Masaul/detikTravel)


Letak Kastil Shurijo yang berada di atas bukit membuat kita bisa melihat Kota Naha dari ketinggian. Harga tiketnya jika perorangan dewasa 820 Yen, murid SMA 620 Yen, dan setara SD 310 Yen, serta gratis bagi anak di bawah 6 tahun (Masaul/detikTravel)

Inilah Kastil Shurijo. Untuk memasuki kastil, kita akan memsuki 6 gerbang berbeda. Gerbang pertama ini bernama Shureimon yang juga dijadikan gambar mata uang Jepang (Masaul/detikTravel)
Kastil Shurijo ‎dibangun sekitar abad ke-14 namun hancur di tahun 1945 akibat Perang Okinawa dan dibangun kembali sesuai aslinya di tahun 1992. Shisa, singa penjaga khas Jepang (Masaul/detikTravel)
Di dekat Gerbang Zuizenmon ada mata air yang biasa diminum oleh para bangsawan Ryukyu. Inilah penampakannya (Masaul/detikTravel) 
Sebenarnya ada 7 gerbang namun yang pertama belum dibangun. Dan inilah gerbang terakhir sebelum bangunan kastil Shurijo (Masaul/detikTravel)
Kastil ini dibangun oleh Kerajaan Ryukyu yang dari segi bangunan, kastil ini amat dipengaruhi oleh budaya China dan juga Jepang (Masaul/detikTravel)
Pengaruh budaya China dapat dilihat dari bentuknya yang menyerupai Forbidden City dengan hiasan naga di ujung-ujung atap. Di akhir tur kawasan kastil akan menemui ruang Raja Ryukyu‎ duduk (Masaul/detikTravel)
Terletak di samping komplek Kastil Shurijo ada rumah tradisional Jepang yang lengkap dengan bilik-biliknya. Semua dibangun ulang mirip aslinya (Masaul/detikTravel)
Letak Kastil Shurijo yang berada di atas bukit membuat kita bisa melihat Kota Naha dari ketinggian. Harga tiketnya jika perorangan dewasa 820 Yen, murid SMA 620 Yen, dan setara SD 310 Yen, serta gratis bagi anak di bawah 6 tahun (Masaul/detikTravel)