Foto: Ikon Kota Ciamis yang Tutup

Kabar tutupnya Mega Wisata Icakan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, cukup mengagetkan hingga menjadi perbincangan di dunia maya. Karena, Icakan ini merupakan tempat rekreasi buatan terbesar dan sudah menjadi ikon wisata Ciamis (Dadang Hermansyah/detikTravel)
 
Awal munculnya Icakan tutup, postingan dari akun facebook Icakan Ciamis pada 7 Juli 2018. Terhitung tanggal 8 Juli 2018, Mega Wisata Icakan Ciamis resmi ditutup untuk umum (Dadang Hermansyah/detikTravel)
Menurut kabar, Icakan sudah tidak laku dan pengunjung sudah tidak banyak seperti dulu. Sehingga pemasukan tidak sebanding dengan pengeluaran (Dadang Hermansyah/detikTravel)
Dari tahun ke tahun wisatawan terus berkurang. Terlihat saat libur hari besar, tahun sebelumnya dari 3.000 wisatawan, tahun ini hanya 2.000. Upah untuk pegawai juga disubsidi dari Jakarta (Dadang Hermansyah/detikTravel)
Sejak awal berdiri sekitar 2007, jumlah karyawan Icakan mencapai 100 orang. Bahkan pengunjung paling banyak bisa mencapai 10.000 wisatawan dari berbagai daerah (Dadang Hermansyah/detikTravel)
 
Terakhir ada 50 karyawan, kemudian dikurangi sekarang paling hanya 25 karyawan untuk bersih-bersih taman dan lokasi saja (Dadang Hermansyah/detikTravel)
Tak ada yang tahu nantinya tempat ini akan dijadikan apa. Namun Dinas Pariwisata Ciamis mengaku sangat prihatin atas tutupnya Mega Wisata Icakan. Karena, Icakan sudah menjadi ikon pariwisata di Kabupaten Ciamis (Dadang Hermansyah/detikTravel)
 
Kabar tutupnya Mega Wisata Icakan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, cukup mengagetkan hingga menjadi perbincangan di dunia maya. Karena, Icakan ini merupakan tempat rekreasi buatan terbesar dan sudah menjadi ikon wisata Ciamis (Dadang Hermansyah/detikTravel) 
Awal munculnya Icakan tutup, postingan dari akun facebook Icakan Ciamis pada 7 Juli 2018. Terhitung tanggal 8 Juli 2018, Mega Wisata Icakan Ciamis resmi ditutup untuk umum (Dadang Hermansyah/detikTravel)
Menurut kabar, Icakan sudah tidak laku dan pengunjung sudah tidak banyak seperti dulu. Sehingga pemasukan tidak sebanding dengan pengeluaran (Dadang Hermansyah/detikTravel)
Dari tahun ke tahun wisatawan terus berkurang. Terlihat saat libur hari besar, tahun sebelumnya dari 3.000 wisatawan, tahun ini hanya 2.000. Upah untuk pegawai juga disubsidi dari Jakarta (Dadang Hermansyah/detikTravel)
Sejak awal berdiri sekitar 2007, jumlah karyawan Icakan mencapai 100 orang. Bahkan pengunjung paling banyak bisa mencapai 10.000 wisatawan dari berbagai daerah (Dadang Hermansyah/detikTravel) 
Terakhir ada 50 karyawan, kemudian dikurangi sekarang paling hanya 25 karyawan untuk bersih-bersih taman dan lokasi saja (Dadang Hermansyah/detikTravel)
Tak ada yang tahu nantinya tempat ini akan dijadikan apa. Namun Dinas Pariwisata Ciamis mengaku sangat prihatin atas tutupnya Mega Wisata Icakan. Karena, Icakan sudah menjadi ikon pariwisata di Kabupaten Ciamis (Dadang Hermansyah/detikTravel)