Foto: Aneka Pesawat Super di Masa Depan

Perancangnya adalah Oscar Vinals dari Barcelona, Spanyol. Pertama, Flash Falcon yang dirancang untuk mencapai kecepatan tertinggi 3.700 km/jam dan terbang dari London ke New York hanya dalam 2,5 jam (Oscar Vinals/CNN Travel)

Flash Falcon ini adalah pesawat supersonik nol-emisi dan juga bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal (Oscar Vinals/CNN Travel)

Kalau yang ini bernama XGV-A Orbiter. Pesawat akan mampu membawa roket besar ke ketinggian 50.000 kaki (Oscar Vinals/CNN Travel)

XGV-A Orbiter adalah pesawat tanpa awak raksasa yang akan digunakan untuk meluncurkan roket besar ke arah luar angkasa (Oscar Vinals/CNN Travel)

Yang ini SXT-A Iron Speed. Konsep ini menggabungkan tiga jenis mesin yang akan memungkinkan traveler menikmati kecepatan jelajah supersonik Mach 2 dan kecepatan hipersonik maksimum Mach 6 (Oscar Vinals/CNN Travel)

SXT-A Iron Speed adalah pesawat hipersonik jarak jauh. Perjalanan dari satu benua ke benua lain di ketinggian 100 kilometer di perbatasan ruang angkasa (Oscar Vinals/CNN Travel)

Kalau yang ini bernama AWWA Progress Eagle. Pesawat konsep yang mempunya triple-decker dengan nol emisi karbon dan akan didukung oleh enam mesin hidrogen (Oscar Vinals/CNN Travel)

Konsep yang ini masih dalam keluarga XLDron. Pesawat yang dirancang untuk pasar pariwisata luar angkasa (Oscar Vinals/CNN Travel)

Selanjutnya adalah MKS-1B LSJC Space Debris Cleaner. Pesawat konsep yang menawarkan solusi untuk masalah sampah ruang angkasa karena lasernya bisa menghancurkan satelit yang tak terpakai (Oscar Vinals/CNN Travel)

Pesawat ini bernama MKS-1 SLS, Sistem Peluncuran Ruang Multifungsi. Pesawat konsep multifungsi ini memiliki 11 mesin dan bisa digunakan untuk meluncurkan berbagai roket dan pesawat ruang angkasa (Oscar Vinals/CNN Travel)

Yang ini bernama Magnavem. Bermesin nuklir dan akan memungkinkan pesawat untuk menghasilkan energi listrik tanpa emisi (Oscar Vinals/CNN Travel)

Terakhir adalah HSP Solar Ski. Pesawat konsep yang sayapnya mampu menyerap tenaga surya (Oscar Vinals/CNN Travel)

Perancangnya adalah Oscar Vinals dari Barcelona, Spanyol. Pertama, Flash Falcon yang dirancang untuk mencapai kecepatan tertinggi 3.700 km/jam dan terbang dari London ke New York hanya dalam 2,5 jam (Oscar Vinals/CNN Travel)
Flash Falcon ini adalah pesawat supersonik nol-emisi dan juga bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal (Oscar Vinals/CNN Travel)
Kalau yang ini bernama XGV-A Orbiter. Pesawat akan mampu membawa roket besar ke ketinggian 50.000 kaki (Oscar Vinals/CNN Travel)
XGV-A Orbiter adalah pesawat tanpa awak raksasa yang akan digunakan untuk meluncurkan roket besar ke arah luar angkasa (Oscar Vinals/CNN Travel)
Yang ini SXT-A Iron Speed. Konsep ini menggabungkan tiga jenis mesin yang akan memungkinkan traveler menikmati kecepatan jelajah supersonik Mach 2 dan kecepatan hipersonik maksimum Mach 6 (Oscar Vinals/CNN Travel)
SXT-A Iron Speed adalah pesawat hipersonik jarak jauh. Perjalanan dari satu benua ke benua lain di ketinggian 100 kilometer di perbatasan ruang angkasa (Oscar Vinals/CNN Travel)
Kalau yang ini bernama AWWA Progress Eagle. Pesawat konsep yang mempunya triple-decker dengan nol emisi karbon dan akan didukung oleh enam mesin hidrogen (Oscar Vinals/CNN Travel)
Konsep yang ini masih dalam keluarga XLDron. Pesawat yang dirancang untuk pasar pariwisata luar angkasa (Oscar Vinals/CNN Travel)
Selanjutnya adalah MKS-1B LSJC Space Debris Cleaner. Pesawat konsep yang menawarkan solusi untuk masalah sampah ruang angkasa karena lasernya bisa menghancurkan satelit yang tak terpakai (Oscar Vinals/CNN Travel)
Pesawat ini bernama MKS-1 SLS, Sistem Peluncuran Ruang Multifungsi. Pesawat konsep multifungsi ini memiliki 11 mesin dan bisa digunakan untuk meluncurkan berbagai roket dan pesawat ruang angkasa (Oscar Vinals/CNN Travel)
Yang ini bernama Magnavem. Bermesin nuklir dan akan memungkinkan pesawat untuk menghasilkan energi listrik tanpa emisi (Oscar Vinals/CNN Travel)
Terakhir adalah HSP Solar Ski. Pesawat konsep yang sayapnya mampu menyerap tenaga surya (Oscar Vinals/CNN Travel)