Foto: Ayo Main Rock Balancing di Ciwidey, Bandung

Saat akhir pekan, traveler bisa melihat kegiatan rock balancing di berbagai kota. Kalau di Kabupaten Bandung, tempatnya ada di D'riam Riverside Resort, Ciwidey (Rachmadi/detikTravel)
4 Seniman batu bersusun asal Bandung dan Yogyakarta dari Balancing Art Indonesia (BAI) beraksi di D'riam Riverside Resort, Jalan Raya Soreang-Ciwidey, Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung (Rachmadi/detikTravel)
Kegiatan rock balancing enaknya dilakukan pagi-pagi. Ketika menyusun batu, beberapa wisatawan di sekitar tempat wisata tampak antusias untuk menyaksikan (Rachmadi/detikTravel)
Bahkan, ada 8 wisatawan yang ikut mencoba menyusun batu. Dengan dibantu oleh para seniman, sebagian dari pengunjung pun berhasil melakukannya (Rachmadi/detikTravel)
Sebagian hasil dari rock balancing. D'riam mengadakan kegiatan ini untuk meramaikan kawasan wisata yang baru dibuka itu (Rachmadi/detikTravel)
Varian batu di sana terbatas sehingga tidak bisa digunakan untuk membuat teknik yang lebih tinggi lagi. Meskipun demikian, untuk lahan telah cukup memadai (Rachmadi/detikTravel)
Saat akhir pekan, traveler bisa melihat kegiatan rock balancing di berbagai kota. Kalau di Kabupaten Bandung, tempatnya ada di Driam Riverside Resort, Ciwidey (Rachmadi/detikTravel)
4 Seniman batu bersusun asal Bandung dan Yogyakarta dari Balancing Art Indonesia (BAI) beraksi di Driam Riverside Resort, Jalan Raya Soreang-Ciwidey, Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung (Rachmadi/detikTravel)
Kegiatan rock balancing enaknya dilakukan pagi-pagi. Ketika menyusun batu, beberapa wisatawan di sekitar tempat wisata tampak antusias untuk menyaksikan (Rachmadi/detikTravel)
Bahkan, ada 8 wisatawan yang ikut mencoba menyusun batu. Dengan dibantu oleh para seniman, sebagian dari pengunjung pun berhasil melakukannya (Rachmadi/detikTravel)
Sebagian hasil dari rock balancing. Driam mengadakan kegiatan ini untuk meramaikan kawasan wisata yang baru dibuka itu (Rachmadi/detikTravel)
Varian batu di sana terbatas sehingga tidak bisa digunakan untuk membuat teknik yang lebih tinggi lagi. Meskipun demikian, untuk lahan telah cukup memadai (Rachmadi/detikTravel)