Seorang pelari di lomba 'Bolivia Sky Race' di Death Road atau Jalan Kematian. Rutenya dari Yolosa ke Chuspipata dekat ibu kota La Paz, Bolivia pada 29 Juli 2018 lalu (David Mercado/REUTERS)
Jalan berkelok dengan panorama cantik pegunungan, menjadi yang paling ditunggu-tunggu oleh traveler selama perjalanan. Death Road menjadi julukan untuk Jalan Yungas di Bolivia (David Mercado/REUTERS)
Jalan dengan panorama edan ini terkenal karena masuk dalam daftar rute paling berbahaya yang ada di dunia. Yungas, menjadi jalan yang menghubungkan Ibukota Bolivia, La Paz dengan dataran rendah Yungas yang berada di Hutan Amazon (David Mercado/REUTERS)
Untuk sampai di jalur ini, wisatawan terlebih dahulu harus melintasi Gunung Cordillera Oriental dan juga para pelari ini (David Mercado/REUTERS)
Mulai dari La Paz yang berada pada ketinggian 3.660 mdpl, Yungas menjadi jalan pertama yang berada pada ketinggian 4.650 mdpl, tepatnya berada di La Cumbre Pass (David Mercado/REUTERS)
Parahnya, di salah satu sisi Death Road ini langsung mengarah ke jurang sedalam 600 meter (David Mercado/REUTERS)
Jalan paling maut ini dibangun oleh para tahanan Paraguay, ketika Perang Cahaco tahun 1930. Death Road juga menjadi masalah bagi pengendara mobil karena hanya selebar 3,5 meter ini biasa dilalui dua arah (David Mercado/REUTERS)
Sering terjadi longsor, batu-batu jatuh, air terjun kecil yang membuat Jalan Yungas licin saat hujan menambah suasana di Death Road ini semakin mencekam. Oleh karena kondisi seperi ini, banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan (David Mercado/REUTERS)