Kota ini bernama Matera, kini menjadi destinasi paling menakjubkan di Italia. Sebuah kota yang diukir di lereng bukit terjal itu bernama Matera (Federico Scarchilli/CNN Travel)
Matera masih mempertahankan pesona murninya dan menawarkan pemandangan kota yang unik. Fotografer yang berbasis di Roma, Federico Scarchilli, membuat dinding batu pucat di kota itu sebagai subjek proyek fotografi terbarunya (Federico Scarchilli/CNN Travel)
Matera adalah salah satu kota tertua di Italia yang berasal dari zaman Paleolitik dan sampai Abad Pertengahan. Kota ini penuh dengan seni, terutama di dalam gereja-gereja batunya (Federico Scarchilli/CNN Travel)
Kota itu memiliki reputasi buruk karena kemiskinan sehingga dianggap aib negara. Penghuninya membuat rumah di gua-gua gelap mengikuti leluhur mereka yang hidup 9.000 tahun yang lalu (Federico Scarchilli/CNN Travel)
Menjadi tempat pula bagi hewan ternak, gua-gua ini penuh dengan penyakit yang mematikan. Sampai akhirnya pemerintah mulai memindahkan penduduk secara paksa pada tahun 1950-an (Federico Scarchilli/CNN Travel)
Dalam beberapa tahun terakhir, kota kuno Matera telah mengalami perubahan yang dramatis (Federico Scarchilli/CNN Travel)
Rekomendasikan untuk melihat panoramanya dari Murgia, sebuah bukit di seberang jurang Matera berdiri (Federico Scarchilli/CNN Travel)
Pada tahun 1993, UNESCO memberikan status Warisan Dunia pada Kota Matera. Kota ini dinamai European Capital of Culture 2019. Saat malam di Kota Matera (Federico Scarchilli/CNN Travel)
Gua-gua di Kota Matera direnovasi dan menjadi area Instagrammable karena digunakan sebagai restoran, toko, dan hotel (Federico Scarchilli/CNN Travel)
Gereja-gereja di Kota Matera berumur ratusan tahun dan berbentuk gua yang dihiasi dengan lukisan-lukisan penuh warna yang menggambarkan adegan-adegan Alkitab (Federico Scarchilli/CNN Travel)
