Inilah Pelabuhan Nyhavn di Kopenhagen, ibu kota Denmark. Pelabuhan Nyhavn jauh dari kesan kotor dan kumuh. Justru pelabuhan ini bersih dan Instagramable. (Uyung/detikTravel)
Rumah warna-warni di sepanjang distrik tepi laut inilah yang membuat pelabuhan ini terlihat Instagramable. Sebagian rumah ini difungsikan sebagai kafe, pub, dan restoran, yang selalu ramai hingga larut malam. (Uyung/detikTravel)
Pelabuhan Nyhavn sendiri tergolong pelabuhan tua. Nyhavn sudah ada sejak abad ke-17. Meski tua, tetapi kondisinya masih sangat terawat. (Uyung/detikTravel)
Kapal-kapal kayu yang berlabuh di tempat ini juga punya banyak cerita. Beberapa di antaranya sudah berlayar mengelilingi dunia sejak tahun 1940-an. (Uyung/detikTravel)
Di sekitar Pelabuhan Nyhavn juga ada tempat untuk gembok cinta. Traveler bisa menuliskan nama bersama pasangan agar cintanya abadi. (Uyung/detikTravel)
Terlihat ada nama Mark dan Michele tertulis di salah satu gembok. Wah, romantis ya! (Uyung/detikTravel)
Di antara deretan bangunan rumah tua warna-warni di Nyhavn, ada satu petak rumah berwarna coklat berdinding bata. Konon, rumah ini adalah kediaman penulis Hans Christian Andersen. (Uyung/detikTravel)
Pelabuhan Nyhavn ini jadi lokasi yang asyik buat jalan-jalan traveler. Sore hari jadi waktu yang tepat buat jalan-jalan di pelabuhan Instagramable ini. (Uyung/detikTravel)
Pelabuhan Nyhavn jadi destinasi yang wajib dikunjungi traveler jika liburan ke Denmark. (Uyung/detikTravel)