Foto: Pemerintah kolonial Belanda mengendus adanya lorong penyelamatan bagi keluarga sultan ketika terjadi serangan bersenjata. Monumen Cina yang ada di Gua Sunyaragi diyakini sebagai pintu atau arah menuju lorong pelarian itu. (Sudirman/detikTravel)
Foto: Lorong tersebut, konon menghubungkan antara Gua Sunyaragi, Keraton Kasepuhan, dan wilayah Gunung Jati yang saat ini menjadi kompleks Makam Sunan Gunung Jati. (Sudirman/detikTravel)
Foto: Sultan Kasepuhan Cirebon ke V memang membangun Balai Kambang, Gua Arga Jumut, dan pelataran Pande Kemasan di Gua Sunyaragi pada tahun 1783 hingga 1788. Nah, Belanda mencurigai sultan menyimpan senjata di Pande Kemasan dan akan melakukan tindakan makar. (Sudirman/detikTravel)
Foto: Gua Argajumut yang dibangun bersamaan dengan Pande Kemasan pun dihancurkan oleh pemerintah kolonial Belanda. (Sudirman/detikTravel)
Foto: Meski para sejarawan meyakini Monumen Cina ini merupakan pintu masuk menuju lorong rahasia itu, ta[pi belum ada langkah pasti dari pemerintah untuk membuktikan ini. (Sudirman/detikTravel)
