Potret Musala Satu-satunya di Pegunungan Arfak Papua Barat

Namanya Musala Ar Rahman. Musala ini berada di Mapolsek Anggi, pusat kota Kabupaten Pegunungan Arfak (Masaul/detikTravel)
Pembangunan tempat ibadah bagi muslim memang masih berupa musala. Hal ini dikarenakan perunya penyesuaian dengan masyarakat yang masih kental dengan adat istiadatnya (Masaul/detikTravel)
Pembangunan Musala Ar Rahman ini ada di lingkungan kepolisian. Hal ini untuk menjaga keamanan dan kenetralan tempat berkegiatannya (Masaul/detikTravel)
Kabupaten Pegunungan Arfak baru seumur jagung. Pemekarannya ditandangani di tahun 2012 dan pada 2013 baru ditempati dan memiliki struktur pemerintahan (Masaul/detikTravel)
Sejumlah fasilitas sudah ada di Musala Ar Rahman. Fasilitas itu meliputi, sajadah, mukena, sarung, ‎tempat mimbar khatib, hingga tempat wudhu (Masaul/detikTravel)
Walau berbentuk musala, tempat ini selalu digunakan untuk Salat Jumat dan pertama kali Salat Id Idul Adha lalu (Masaul/detikTravel)
Jamaahnya berasal dari para pendatang yang bekerja di Pegaf, anggota Polisi dan TNI yang bertugas di sana (Masaul/detikTravel)
Ukurannya 15X20 meter persegi. Tak lebih dari 50 orang saat Salat Jumat dan saat Salat Id Idul Adha lebih banyak. Mereka tetap khusyuk saat ibadah berlangsung (Masaul/detikTravel)
Namanya Musala Ar Rahman. Musala ini berada di Mapolsek Anggi, pusat kota Kabupaten Pegunungan Arfak (Masaul/detikTravel)
Pembangunan tempat ibadah bagi muslim memang masih berupa musala. Hal ini dikarenakan perunya penyesuaian dengan masyarakat yang masih kental dengan adat istiadatnya (Masaul/detikTravel)
Pembangunan Musala Ar Rahman ini ada di lingkungan kepolisian. Hal ini untuk menjaga keamanan dan kenetralan tempat berkegiatannya (Masaul/detikTravel)
Kabupaten Pegunungan Arfak baru seumur jagung. Pemekarannya ditandangani di tahun 2012 dan pada 2013 baru ditempati dan memiliki struktur pemerintahan (Masaul/detikTravel)
Sejumlah fasilitas sudah ada di Musala Ar Rahman. Fasilitas itu meliputi, sajadah, mukena, sarung, ‎tempat mimbar khatib, hingga tempat wudhu (Masaul/detikTravel)
Walau berbentuk musala, tempat ini selalu digunakan untuk Salat Jumat dan pertama kali Salat Id Idul Adha lalu (Masaul/detikTravel)
Jamaahnya berasal dari para pendatang yang bekerja di Pegaf, anggota Polisi dan TNI yang bertugas di sana (Masaul/detikTravel)
Ukurannya 15X20 meter persegi. Tak lebih dari 50 orang saat Salat Jumat dan saat Salat Id Idul Adha lebih banyak. Mereka tetap khusyuk saat ibadah berlangsung (Masaul/detikTravel)