Potret Kemeriahan Festival Jatiluwih yang Pukau Turis

Wisatawan asal luar kota yang berlibur ke Bali mengaku menyempatkan melihat pertunjukan di Jatiluwih Festival ini (Aditya Mardiastuti/detikTravel)

Alunan suara angklung maupun kiling yang tertiup angin menyambut para wisatawan yang hadir di lokasi. Jalur trekking yang berkelok-kelok juga tertata apik (Aditya Mardiastuti/detikTravel)

Tak hanya tari-tarian tradisional yang ada di Jatiluwih Festival. Ada pula kemeriahkan dari permainan tabuh anak-anak sekolah dasar yang menyita perhatian turis (Aditya Mardiastuti/detikTravel)

Panggung terbuka menyuguhkan Tari Pendet dan Tari Cendrawasih dari para remaja dan ibu-ibu setempat. Jatiluwih Festival 2018 mengangkat tema 'MaTha: Subak', bermakna harmoni manusia, alam, dan Tuhan (Aditya Mardiastuti/detikTravel)

Para pengunjung yang hadir bakal disuguhi pemandangan terasering persawahan yang memukau.  Hijaunya padi di sawah juga menyegarkan mata (Aditya Mardiastuti/detikTravel)

Jatiluwih berada di kaki Gunung Watukaru. Yang menjadi salah satu keunggulan Jatiluwih adalah sistem tata kelola air Subak (Aditya Mardiastuti/detikTravel)

Sistem tata kelola air Subak diterapkan secara komunal dan berkeadilan, sistem ini ditetapkan UNESCO sebagai World Cultural Heritage sejak 2012 (Aditya Mardiastuti/detikTravel)

Wisatawan asal luar kota yang berlibur ke Bali mengaku menyempatkan melihat pertunjukan di Jatiluwih Festival ini (Aditya Mardiastuti/detikTravel)
Alunan suara angklung maupun kiling yang tertiup angin menyambut para wisatawan yang hadir di lokasi. Jalur trekking yang berkelok-kelok juga tertata apik (Aditya Mardiastuti/detikTravel)
Tak hanya tari-tarian tradisional yang ada di Jatiluwih Festival. Ada pula kemeriahkan dari permainan tabuh anak-anak sekolah dasar yang menyita perhatian turis (Aditya Mardiastuti/detikTravel)
Panggung terbuka menyuguhkan Tari Pendet dan Tari Cendrawasih dari para remaja dan ibu-ibu setempat. Jatiluwih Festival 2018 mengangkat tema MaTha: Subak, bermakna harmoni manusia, alam, dan Tuhan (Aditya Mardiastuti/detikTravel)
Para pengunjung yang hadir bakal disuguhi pemandangan terasering persawahan yang memukau.  Hijaunya padi di sawah juga menyegarkan mata (Aditya Mardiastuti/detikTravel)
Jatiluwih berada di kaki Gunung Watukaru. Yang menjadi salah satu keunggulan Jatiluwih adalah sistem tata kelola air Subak (Aditya Mardiastuti/detikTravel)
Sistem tata kelola air Subak diterapkan secara komunal dan berkeadilan, sistem ini ditetapkan UNESCO sebagai World Cultural Heritage sejak 2012 (Aditya Mardiastuti/detikTravel)