Foto: Bukan di Korea, Ini Sungai Cantik di Denpasar

Presiden Jokowi ingin Sungai Ciliwung cantik dan rapi seperti Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korsel. Ternyata di Denpasar, Bali, sudah ada duluan sungai yang tak kalah cantiknya yaitu Taman Kumbasari. (Ditya/detikTravel)


Kawasan ini diberi nama Taman Kumbasari karena diapit oleh Pasar Seni Kumbasari dan Pasar Badung. Lokasi tepatnya ada di tepian Tukad (sungai) Badung, Jl Gajah Mada, Denpasar, Bali. (Ditya/detikTravel)


Kawasan sungai ini terlihat asri, sejumlah pohon palem dan aneka tanaman menghiasi kiri dan kanan sungai. Pemandangannya cakep dan instagramable. (Ditya/detikTravel)


Taman Kumbasari memiliki jalan setapak dengan lebar sekitar 2-3 meter. Di sisi atas taman itu dipasang aneka lampu hias warna-warni, ada juga air mancur yang terpasang di sisi kanan kiri serta di bagian bawah jembatan. (Ditya/detikTravel)


Kalau siang, taman ini jadi tempat nongkrong. Kebanyakan bapak-bapak yang nyantai sambil menunggu ibu-ibu sedang belanja ke Pasar Kumbasari. Kalau sore, jadi tempat orang santai-santai, utamanya anak-anak ABG. (Ditya/detikTravel)


Di sisi taman, ada sejumlah ornamen batu-batu yang disusun apik lengkap dengan kursi-kursi taman yang berwarna-warni. Asyik banget buat tempat nongkrong. (Ditya/detikTravel)


Taman ini memang di-setting di tengah kota untuk mengedukasi masyarakat supaya tidak buang sampah ke sungai. Saat sudah ditata, otomatis sudah sangat bersih daripada yang dulu. (Ditya/detikTravel)


Taman Kumbasari masih akan terus ditata lagi. Penataan bakal dilanjutkan ke sisi utara hingga selatan. Jika Pasar Badung telah rampung pembangunannya, taman itu rencananya juga bakal dilengkapi dengan fasilitas WiFi. (Ditya/detikTravel)

Untuk menjaga kebersihan, tempat sampah pun disediakan. Jika warga sudah sadar kebersihan, otomatis tempat ini akan bersih dari sampah, meski tidak ada petugas yang mengatur. (Ditya/detikTravel)

 

Ke depan, kawasan itu juga bakal diperluas dan dilengkapi dengan aneka fasilitas tambahan. Taman Kumbasari paling ramai dikunjungi warga pada sore hari. (Ditya/detikTravel)

 

Panggung kecil di sisi taman, memang buat tempat nongkrong yang disiapkan untuk berkumpul anak-anak muda untuk beraktivitas di sana. Bisa dipakai buat menggelar acara juga. (Ditya/detikTravel)


Bagaimana, tidak kalah cakep dengan Cheonggyecheon di Seoul, bukan? (Ditya/detikTravel)

Presiden Jokowi ingin Sungai Ciliwung cantik dan rapi seperti Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korsel. Ternyata di Denpasar, Bali, sudah ada duluan sungai yang tak kalah cantiknya yaitu Taman Kumbasari. (Ditya/detikTravel)
Kawasan ini diberi nama Taman Kumbasari karena diapit oleh Pasar Seni Kumbasari dan Pasar Badung. Lokasi tepatnya ada di tepian Tukad (sungai) Badung, Jl Gajah Mada, Denpasar, Bali. (Ditya/detikTravel)
Kawasan sungai ini terlihat asri, sejumlah pohon palem dan aneka tanaman menghiasi kiri dan kanan sungai. Pemandangannya cakep dan instagramable. (Ditya/detikTravel)
Taman Kumbasari memiliki jalan setapak dengan lebar sekitar 2-3 meter. Di sisi atas taman itu dipasang aneka lampu hias warna-warni, ada juga air mancur yang terpasang di sisi kanan kiri serta di bagian bawah jembatan. (Ditya/detikTravel)
Kalau siang, taman ini jadi tempat nongkrong. Kebanyakan bapak-bapak yang nyantai sambil menunggu ibu-ibu sedang belanja ke Pasar Kumbasari. Kalau sore, jadi tempat orang santai-santai, utamanya anak-anak ABG. (Ditya/detikTravel)
Di sisi taman, ada sejumlah ornamen batu-batu yang disusun apik lengkap dengan kursi-kursi taman yang berwarna-warni. Asyik banget buat tempat nongkrong. (Ditya/detikTravel)
Taman ini memang di-setting di tengah kota untuk mengedukasi masyarakat supaya tidak buang sampah ke sungai. Saat sudah ditata, otomatis sudah sangat bersih daripada yang dulu. (Ditya/detikTravel)
Taman Kumbasari masih akan terus ditata lagi. Penataan bakal dilanjutkan ke sisi utara hingga selatan. Jika Pasar Badung telah rampung pembangunannya, taman itu rencananya juga bakal dilengkapi dengan fasilitas WiFi. (Ditya/detikTravel)
Untuk menjaga kebersihan, tempat sampah pun disediakan. Jika warga sudah sadar kebersihan, otomatis tempat ini akan bersih dari sampah, meski tidak ada petugas yang mengatur. (Ditya/detikTravel) 
Ke depan, kawasan itu juga bakal diperluas dan dilengkapi dengan aneka fasilitas tambahan. Taman Kumbasari paling ramai dikunjungi warga pada sore hari. (Ditya/detikTravel) 
Panggung kecil di sisi taman, memang buat tempat nongkrong yang disiapkan untuk berkumpul anak-anak muda untuk beraktivitas di sana. Bisa dipakai buat menggelar acara juga. (Ditya/detikTravel)
Bagaimana, tidak kalah cakep dengan Cheonggyecheon di Seoul, bukan? (Ditya/detikTravel)