Foto: Potret Taman Kota BSD yang Kini Penuh Sampah

Inilah Taman Kota 1 BSD, letaknya di Jalan Letnan Sutopo, BSD City, Tangerang Selatan, Banten (Shinta/detikTravel)
Sayang, kini sudah banyak tercemar karena sampah dan kondisi yang tidak seperti dulu (Shinta/detikTravel)
Padahal, sudah banyak papan pemberitahuan dan imbauan bagi pengunjung (Shinta/detikTravel)
Rumput-rumput sudah tidak terlihat sebanyak dulu. Padahal, ini jadi salah satu ruang terbuka hijau di kawasan Jabodatebek (Shinta/detikTravel)
Tong sampah banyak membludak di beberapa sudut (Shinta/detikTravel)
Meskipun begitu, masih banyak warga dan pengunjung yang datang ke Taman Kota 1 BSD (Shinta/detikTravel)
Vandalisme juga terlihat di beberapa titik. Saat detikTravel berkunjung, hanya ada satpam dan petugas parkir. Padahal, menurut warga sekitar petugas kebersihan sering muncul saat hari biasa (Shinta/detikTravel)
Imbauan untuk tidak mencemarkan taman pun terpasang di berbagai sudut taman (Shinta/detikTravel)
Kontur jogging track juga kini juga memprihatinkan, dengan sampah-sampah dedaunan yang gugur (Shinta/detikTravel)
Inilah Taman Kota 1 BSD, letaknya di Jalan Letnan Sutopo, BSD City, Tangerang Selatan, Banten (Shinta/detikTravel)
Sayang, kini sudah banyak tercemar karena sampah dan kondisi yang tidak seperti dulu (Shinta/detikTravel)
Padahal, sudah banyak papan pemberitahuan dan imbauan bagi pengunjung (Shinta/detikTravel)
Rumput-rumput sudah tidak terlihat sebanyak dulu. Padahal, ini jadi salah satu ruang terbuka hijau di kawasan Jabodatebek (Shinta/detikTravel)
Tong sampah banyak membludak di beberapa sudut (Shinta/detikTravel)
Meskipun begitu, masih banyak warga dan pengunjung yang datang ke Taman Kota 1 BSD (Shinta/detikTravel)
Vandalisme juga terlihat di beberapa titik. Saat detikTravel berkunjung, hanya ada satpam dan petugas parkir. Padahal, menurut warga sekitar petugas kebersihan sering muncul saat hari biasa (Shinta/detikTravel)
Imbauan untuk tidak mencemarkan taman pun terpasang di berbagai sudut taman (Shinta/detikTravel)
Kontur jogging track juga kini juga memprihatinkan, dengan sampah-sampah dedaunan yang gugur (Shinta/detikTravel)