Potret Sejuk dan Asrinya Desa Wisata di Lombok Utara

Kampung Ekowisata Kerujuk sudah dikenal dengan suasana pedesaan yang kental dengan nuansa alam hijau yang eksotik (John/Istimewa)

Nikmat dan rasa kopinya tentu tak kalah dengan kopi di restoran atau kafe mewah. Traveler bisa menikmati segelas kopi di tengah persawahan di bawah kaki perbukitan yang mengelilingi area kampung ini (John/Istimewa)

Kampung Ekowisata Kerujuk berada di Dusun Kerujuk, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB. Luas Kampung Ekowisata Kerujuk yang dikelola oleh pengurus wisata di sini baru sekitar 3 hektar dengan total wilayahnya sekitar 90 hektar (John/Istimewa)

Letak perkampungan Ekowisata Kerujuk tak jauh dari Pelabuhan Bangsal, tempat penyeberangan menuju arah tiga gili, Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Jarak tempat ini dari pelabuhan Bangsal kurang lebih 1 kilometer dan dari Kota Mataram sekitar 40 kilometer atau sekitar 45 menit (John/Istimewa)

Rumah-rumah warga di Lombok Utara kini hampir semuanya rata dengan tanah dampak dari bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok kurang lebih selama satu bulan. Namun rumah di Kampung Ekowisata Kerujuk yang dijadikan sebagai bungalow untuk para tamu dan tak terdampak gempa sedikitpun (John/Istimewa)

Di Kampung Ekowisata Kerujuk, nuansa alam pedesaan sungguh sangat terasa. Banyak pengunjung domestik maupun mancanegara pernah menyempatkan diri ke sana. Banyak hal bisa dinikmati di tempat itu (John/Istimewa)

Perbukitan mengelilingi Kampung Ekowisata Kerujuk. Minim polusi dan pastinya memiliki suasana yang menenangkan bila menginap di sini (John/Istimewa)

Traveler bisa menikmati permainan flying fox sepanjang 200 meter, melintas di atas area persawahan, juga ada low rope game, permainan tradisional setempat seperti egrang, silong tereng juga ada di Kampung Ekowisata Kerujuk (John/Istimewa)

Disediakan juga kolam pemancingan air tawar yang dapat mengusir penat dari rutinitas pekerjaan. Jika traveler, mau merasakan minum kopi di alam desa yg berbeda, di Kampung Ekowisata Kerujuk juga terdapat kedai kopi (John/Istimewa)

Ada berbagai paket wisata di sana, misalmya paket live in, biayanya Rp 200 ribu per orang termasuk menginap di Bale Balaq, makan dua kali sehari dan mendapat 15 jenis permainan seperti susur sungai mencari ikan, kepiting, lele, dan udang. Sedang tiket masuknya dikenakan tarif Rp 5.000 per orang dan sudah termasuk parkir (John/Istimewa)
Kampung Ekowisata Kerujuk sudah dikenal dengan suasana pedesaan yang kental dengan nuansa alam hijau yang eksotik (John/Istimewa)
Nikmat dan rasa kopinya tentu tak kalah dengan kopi di restoran atau kafe mewah. Traveler bisa menikmati segelas kopi di tengah persawahan di bawah kaki perbukitan yang mengelilingi area kampung ini (John/Istimewa)
Kampung Ekowisata Kerujuk berada di Dusun Kerujuk, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB. Luas Kampung Ekowisata Kerujuk yang dikelola oleh pengurus wisata di sini baru sekitar 3 hektar dengan total wilayahnya sekitar 90 hektar (John/Istimewa)
Letak perkampungan Ekowisata Kerujuk tak jauh dari Pelabuhan Bangsal, tempat penyeberangan menuju arah tiga gili, Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Jarak tempat ini dari pelabuhan Bangsal kurang lebih 1 kilometer dan dari Kota Mataram sekitar 40 kilometer atau sekitar 45 menit (John/Istimewa)
Rumah-rumah warga di Lombok Utara kini hampir semuanya rata dengan tanah dampak dari bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok kurang lebih selama satu bulan. Namun rumah di Kampung Ekowisata Kerujuk yang dijadikan sebagai bungalow untuk para tamu dan tak terdampak gempa sedikitpun (John/Istimewa)
Di Kampung Ekowisata Kerujuk, nuansa alam pedesaan sungguh sangat terasa. Banyak pengunjung domestik maupun mancanegara pernah menyempatkan diri ke sana. Banyak hal bisa dinikmati di tempat itu (John/Istimewa)
Perbukitan mengelilingi Kampung Ekowisata Kerujuk. Minim polusi dan pastinya memiliki suasana yang menenangkan bila menginap di sini (John/Istimewa)
Traveler bisa menikmati permainan flying fox sepanjang 200 meter, melintas di atas area persawahan, juga ada low rope game, permainan tradisional setempat seperti egrang, silong tereng juga ada di Kampung Ekowisata Kerujuk (John/Istimewa)
Disediakan juga kolam pemancingan air tawar yang dapat mengusir penat dari rutinitas pekerjaan. Jika traveler, mau merasakan minum kopi di alam desa yg berbeda, di Kampung Ekowisata Kerujuk juga terdapat kedai kopi (John/Istimewa)
Ada berbagai paket wisata di sana, misalmya paket live in, biayanya Rp 200 ribu per orang termasuk menginap di Bale Balaq, makan dua kali sehari dan mendapat 15 jenis permainan seperti susur sungai mencari ikan, kepiting, lele, dan udang. Sedang tiket masuknya dikenakan tarif Rp 5.000 per orang dan sudah termasuk parkir (John/Istimewa)