Foto: Kereta Hidrogen Pertama di Dunia

Inilah kereta Coradia iLint, kereta berbahan bakar hidrogen pertama di dunia. Kereta ini akan memadukan kombinasi hidrogen dan oksigen untuk menggerakkan mesin kereta. (PATRIK STOLLARZ/AFP/Getty Images)
Kereta Coradia iLint ini dibuat oleh perusahaan asal Prancis bernama Alstom, yang juga membuat kereta peluru TGV. Kereta ramah lingkungan ini diharapkan akan mengurangi polusi dibandingkan kereta diesel. (PATRIK STOLLARZ/AFP/Getty Images)
Kereta keren ini akan melayani traveler yang bepergian dari Kota Cuxhaven, Bremerhaven, Bremervoerde, hingga Buxtehude di bagian utara Jerman. Jarak tempuhnya sekitar 100 Km. (PATRIK STOLLARZ/AFP/Getty Images)
Sekali mengisi tangki hidrogen, kereta ini bisa berpergian hingga 1.000 Km. Itu artinya dia bisa 10 kali bolak-balik perjalanan Bremervoerde hanya dengan satu tangki hidrogen. (PATRIK STOLLARZ/AFP/Getty Images)
Selain Jerman, beberapa negara di Eropa siap untuk memakai kereta ini. Dari Inggris, Belanda, Denmark, Norwegia, Italia, hingga Kanada. Indonesia kapan ya? (PATRIK STOLLARZ/AFP/Getty Images)
Inilah kereta Coradia iLint, kereta berbahan bakar hidrogen pertama di dunia. Kereta ini akan memadukan kombinasi hidrogen dan oksigen untuk menggerakkan mesin kereta. (PATRIK STOLLARZ/AFP/Getty Images)
Kereta Coradia iLint ini dibuat oleh perusahaan asal Prancis bernama Alstom, yang juga membuat kereta peluru TGV. Kereta ramah lingkungan ini diharapkan akan mengurangi polusi dibandingkan kereta diesel. (PATRIK STOLLARZ/AFP/Getty Images)
Kereta keren ini akan melayani traveler yang bepergian dari Kota Cuxhaven, Bremerhaven, Bremervoerde, hingga Buxtehude di bagian utara Jerman. Jarak tempuhnya sekitar 100 Km. (PATRIK STOLLARZ/AFP/Getty Images)
Sekali mengisi tangki hidrogen, kereta ini bisa berpergian hingga 1.000 Km. Itu artinya dia bisa 10 kali bolak-balik perjalanan Bremervoerde hanya dengan satu tangki hidrogen. (PATRIK STOLLARZ/AFP/Getty Images)
Selain Jerman, beberapa negara di Eropa siap untuk memakai kereta ini. Dari Inggris, Belanda, Denmark, Norwegia, Italia, hingga Kanada. Indonesia kapan ya? (PATRIK STOLLARZ/AFP/Getty Images)