Peradaban kuno di Iran beradaptasi dengan lingkungan gurun yang panas. Masyarakat belajar membuat alat penangkap angin. (Shervin Abdolhamidi/BBC Travel)
Pada musim panas, Kota Yazd yang berjarak 625 km dari Teheran akan bersuhu 40 derajat Celcius. Inilah keadaan kota gurun itu, tak heran bila traveler akan melihat teknologi AC kuno berusia ratusan tahun itu (Shervin Abdolhamidi/BBC Travel)
Bentuk AC itu adalah cerobong yang memiliki lubang-lubang penangkap angin yang menonjol di atap rumah-rumah tua dan akan banyak traveler temui di Kota Yazd (Shervin Abdolhamidi/BBC Travel)
Penangkap angin akan mengarahkan arus sejuk ke bagian bawah rumah dan ruang bawah tanah untuk mendinginkan makanan yang mudah rusak. Teknologinya diduga sudah ada dari abad ke-5 (Shervin Abdolhamidi/BBC Travel)
Penelitian telah menunjukkan bahwa penangkap angin itu dapat mengurangi suhu dalam ruangan sekitar 10 derajat. Rumah-rumah penangkap angin di Yazd paling tua umurnya dari abad ke-14 (Shervin Abdolhamidi/BBC Travel)
Contoh penangkap angin ini dapat ditemukan di Timur Tengah, Mesir, Pakistan dan India. Ada perselisihan antara Iran dan Mesir tentang bangsa mana yang duluan menciptakan penangkap angin (Shervin Abdolhamidi/BBC Travel)