Foto: Sumur Keramat Peluntur Sihir di Cirebon

Di komplek Keraton Kasepuhan Cirebon terdapat salah satu situs yang banyak dikunjungi oleh peziarah, yakni situs Sumur Ketandan. Sumur ini berada di depan Keraton Kasepuhan Cirebon. (Sudirman/detikTravel)
Sumur Ketandan berbentuk persegi. Sumur Ketandan diyakini bisa melunturkan sihir dan menyembuhkan penyakit. (Sudirman/detikTravel)
Juru kunci Sumur Ketandan, Raden Syarifudin mengatakan sumur keramat itu merupakan peninggalan Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu Cirebon yang menjadi raja pertama. Banyak pelancong yang berziarah ke sini. (Sudirman/detikTravel)
Ada yang mandi atau membawa pulang air sumur dengan kedalaman 4 meter ini. Ikhtiarnya air itu bisa menyembuhkan penyakit, ada juga yang untuk menghilangkan santet. Alhamdulillah, sembuh. (Sudirman/detikTravel)
Tapi Syarifudin menekankan, air sumur hanyalah media, ziarah itu ikhtiarnya. Tapi yang utama, doa hanya tetap kepada Sang Pencipta. (Sudirman/detikTravel)
Tak sedikit pejabat yang mandi di sumur tersebut. Mereka ziarah ke petilasan ke leluhur mereka. (Sudirman/detikTravel)
Di komplek Keraton Kasepuhan Cirebon terdapat salah satu situs yang banyak dikunjungi oleh peziarah, yakni situs Sumur Ketandan. Sumur ini berada di depan Keraton Kasepuhan Cirebon. (Sudirman/detikTravel)
Sumur Ketandan berbentuk persegi. Sumur Ketandan diyakini bisa melunturkan sihir dan menyembuhkan penyakit. (Sudirman/detikTravel)
Juru kunci Sumur Ketandan, Raden Syarifudin mengatakan sumur keramat itu merupakan peninggalan Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu Cirebon yang menjadi raja pertama. Banyak pelancong yang berziarah ke sini. (Sudirman/detikTravel)
Ada yang mandi atau membawa pulang air sumur dengan kedalaman 4 meter ini. Ikhtiarnya air itu bisa menyembuhkan penyakit, ada juga yang untuk menghilangkan santet. Alhamdulillah, sembuh. (Sudirman/detikTravel)
Tapi Syarifudin menekankan, air sumur hanyalah media, ziarah itu ikhtiarnya. Tapi yang utama, doa hanya tetap kepada Sang Pencipta. (Sudirman/detikTravel)
Tak sedikit pejabat yang mandi di sumur tersebut. Mereka ziarah ke petilasan ke leluhur mereka. (Sudirman/detikTravel)