Foto: Batu Penolak Bala di Makam Sunan Gunung Jati

Di makam Sunan Gunung Jati, Cirebon terdapat batu yang tidak biasa. Konon, patung ini keramat dan dipercaya sebagai penolak bala. (Sudirman Wamad/detikTravel)

Namanya Batu Tameng, berada di pinggir Jalan Raya Sunan Gunungjati, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Tepatnya di kompleks makam Sunan Gunung Jati. (Sudirman Wamad/detikTravel)

Batu tameng diyakini sebagai media penolak bala atau malapateka. Usia batu tersebut sudah ratusan tahun dan tak pernah berpindah lokasi. (Sudirman Wamad/detikTravel)

Batu tersebut ditutupi dengan kain putih. (Sudirman Wamad/detikTravel)

Tidak sedikit peziarah atau pengendara melemparkan uang ke arah batu tameng saat melintas wilayah tersebut. (Sudirman Wamad/detikTravel)

Tradisi lempar uang itu sudah dilakukan sejak lama.‎ Tradisi tersebut merupakan salah satu bentuk sedekah yang tujuannya untuk menolak malapetaka. (Sudirman Wamad/detikTravel

Di makam Sunan Gunung Jati, Cirebon terdapat batu yang tidak biasa. Konon, patung ini keramat dan dipercaya sebagai penolak bala. (Sudirman Wamad/detikTravel)
Namanya Batu Tameng, berada di pinggir Jalan Raya Sunan Gunungjati, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Tepatnya di kompleks makam Sunan Gunung Jati. (Sudirman Wamad/detikTravel)
Batu tameng diyakini sebagai media penolak bala atau malapateka. Usia batu tersebut sudah ratusan tahun dan tak pernah berpindah lokasi. (Sudirman Wamad/detikTravel)
Batu tersebut ditutupi dengan kain putih. (Sudirman Wamad/detikTravel)
Tidak sedikit peziarah atau pengendara melemparkan uang ke arah batu tameng saat melintas wilayah tersebut. (Sudirman Wamad/detikTravel)
Tradisi lempar uang itu sudah dilakukan sejak lama.‎ Tradisi tersebut merupakan salah satu bentuk sedekah yang tujuannya untuk menolak malapetaka. (Sudirman Wamad/detikTravel