Foto: Suramnya Stasiun Kereta Api di Zimbabwe

Beginilah pemandangan di Stasiun Marondera yang berada di Kota Herare, Zimbabwe. Sepi! (Siphiwe Sibeko/Reuters)
 
Begitu juga di gerbong keretanya, hanya ada beberapa orang saja (Siphiwe Sibeko/Reuters)
Juga di kereta sleeper jarak jauh dengan rute Harare-Bulawayo. Sepi ini karena fasilitas kereta yang seadanya saja.Satu lagi, kereta yang lambat juga kerap jadi permasalahan (Siphiwe Sibeko/Reuters)
 
Kondisi stasiun dan gerbong kereta api sangat memprihatinkan. Gerbong yang karatan, penerangan yang tidak hidup, sistem yang sering gagal,bangku yang sudah rosak dan  toilet yang tidak bersih (Siphiwe Sibeko/Reuters)
Terlihat tiang penyangga dan papan petunjuk karatan,  peron-peron yang lengang dan sistem yang masih manual. Jadwal kedatangan kereta saja ditulis di papan tulis, dan sering kali sitem informasi dirusak dengan aksi vandalisme (Siphiwe Sibeko/Reuters)
 
Memang, suasana perekonomian yang semakin menurun semenjak 2 dekade terakhir berimbas ke segala aspek, salah satunya terhadap layanan kereta api (Siphiwe Sibeko/Reuters)
Biasanya waktu tempuh hanya 10 jam, sekarang bisa 16 jam. Karena masalah inilah para warga Zimbabwe lebih memilih naik bus dan taksi bila bepergian jauh (jarak 440 Km) (Siphiwe Sibeko/Reuters)
 
Dulunya, masyarakat sangat ramai dan kereta selalu penuh oleh penumpang. Namun, semakin hari kereta semakin tidak terurus, kotor, selalu lambat dak akhirnya sepi penumpang (Siphiwe Sibeko/Reuters)
 
Beginilah pemandangan di Stasiun Marondera yang berada di Kota Herare, Zimbabwe. Sepi! (Siphiwe Sibeko/Reuters) 
Begitu juga di gerbong keretanya, hanya ada beberapa orang saja (Siphiwe Sibeko/Reuters)
Juga di kereta sleeper jarak jauh dengan rute Harare-Bulawayo. Sepi ini karena fasilitas kereta yang seadanya saja.Satu lagi, kereta yang lambat juga kerap jadi permasalahan (Siphiwe Sibeko/Reuters) 
Kondisi stasiun dan gerbong kereta api sangat memprihatinkan. Gerbong yang karatan, penerangan yang tidak hidup, sistem yang sering gagal,bangku yang sudah rosak dan  toilet yang tidak bersih (Siphiwe Sibeko/Reuters)
Terlihat tiang penyangga dan papan petunjuk karatan,  peron-peron yang lengang dan sistem yang masih manual. Jadwal kedatangan kereta saja ditulis di papan tulis, dan sering kali sitem informasi dirusak dengan aksi vandalisme (Siphiwe Sibeko/Reuters) 
Memang, suasana perekonomian yang semakin menurun semenjak 2 dekade terakhir berimbas ke segala aspek, salah satunya terhadap layanan kereta api (Siphiwe Sibeko/Reuters)
Biasanya waktu tempuh hanya 10 jam, sekarang bisa 16 jam. Karena masalah inilah para warga Zimbabwe lebih memilih naik bus dan taksi bila bepergian jauh (jarak 440 Km) (Siphiwe Sibeko/Reuters) 
Dulunya, masyarakat sangat ramai dan kereta selalu penuh oleh penumpang. Namun, semakin hari kereta semakin tidak terurus, kotor, selalu lambat dak akhirnya sepi penumpang (Siphiwe Sibeko/Reuters)