Inilah kota kuno Shibam. Lokasinya ada di Provinsi Hadramaut, sebelah selatan Negara Yaman (Khaled Abdullah/REUTERS)
Shibam juga merupakan sebuah situs warisan dunia UNESCO. Hal ini dikarenakan pembuatan bangunannya berasal dari batu bata yang pada pengolahannya lumpur dicampur dengan rumput atau ilalang (Khaled Abdullah/REUTERS)
Dibangun pada abad ke-16, kota kuno Shibam masih menjulang tinggi hingga kini. Kota ini dikenal juga sebagai 'Manhattan of the Desert' (Khaled Abdullah/REUTERS)
Banjir dahsyat pernah melanda kota kuno Shibam. Bencana ini menghancurkan ratusan rumah lumpur dan mengakibatkan puluhan orang tewas juga hilang (Khaled Abdullah/REUTERS)
Luar biasa dan megah adalah pemandangan yang bisa traveler lihat di sana selain tanah tandus juga pasir (Khaled Abdullah/REUTERS)
Sayangnya pernah terjadi aksi teror pada tahun 2009 yang menyebabkan wisatawan Korea Selatan juga pemandunya tewas di tempat (Khaled Abdullah/REUTERS)
Saat serangan itu terjadi, adalah hari di mana kebahagiaan meninggalkan Shibam selamanya. Sekarang kota itu kosong dengan toko-toko suvenir ditutup (Khaled Abdullah/REUTERS)
Di lain sisi, warga lokal Shibam adalah orang yang ramah. Kepada siapapun pendatang, mereka meyakinkan tanahnya masih menjadi tempat yang harus dikunjungi (Khaled Abdullah/REUTERS)
AMat disayangkan jika terorisme menyebabkan suatu keajaiban dunia berhenti dikunjungi wisatawan. Data di atas dipublikasi oleh CNN dan Reuters pada tahun 2010 dan 2008 (Khaled Abdullah/REUTERS)
Sekarang, Yaman sedang dikecamuk perang antara koalisi Arab Saudi melawan Syiah Houthi. Namun masih banyak orang Indonesia menuntut ilmu ke Yaman dan kondisi dinyatakan mereka aman dari peperangan (Dane Kenny/CNN)