Foto: Hamparan Bunga Semerah Darah di Jepang

Kalau musim semi di Jepang ada bunga sakura, musim gugur ada kochia. Kochia atau Kochia scoparia adalah rumput hias yang sangat cantik. (REUTERS/Toru Hanai)
Keindahan kochia bisa traveler nikmati saat berkunjung ke Hitachi Seaside Park di Prefektur Ibaraki, Jepang. Taman cantik ini berjarak dua jam dari Tokyo. (REUTERS/Toru Hanai)
Hitachi Seaside Park memiliki luas hampir 200 hektare. Terletak di tepi Samudera Pasifik, taman ini sudah dibuka untuk umum sejak tahun 1991. (REUTERS/Toru Hanai)
Sepanjang tahun, Hitachi Seaside Park punya beragam keindahan bunga-bunga dan pepohonan. Namun saat musim gugur tiba, bukit yang tertutupi kochia akan berubah dari hijau menjadi semerah darah, membara layaknya api. (REUTERS/Toru Hanai)
Karena wujudnya yang begitu nyentrik, bukit ini diberi nama Fireweed. Dari namanya saja traveler sudah tahu bahwa bukit ini berwarna merah menyala. (REUTERS/Toru Hanai)
Di bukit ini ada lebih dari 32.000 pohon kochia yang tumbuh. Bayangkan, sepanjang mata memandang hanya hamparan merah membara dengan birunya langit yang kontras. Wih, mantap! (REUTERS/Toru Hanai)
Selalu cantik sepanjang tahun, namun musim gugur jadi yang paling berbeda. Bukan hanya wisatawan asing, traveler domestik pun datang untuk menikmati keindahaan kochia yang membara. (REUTERS/Toru Hanai)