Sajak Keberuntungan dari Iran dalam Foto

Puisi menempati ruang istimewa dalam budaya Iran. Jauh dari sekadar menghargai puisi sebagai bentuk karya seni, mereka hidup dan bernafas dengannya (John Moore/Getty Images/BBC Travel)
Seorang penyair abad ke-14, Hafez menghabiskan sebagian besar hidupnya di Shiraz, tempat asalnya, yang sekarang dikenal sebagai Kota Penyair. Dia terkenal karena ghazal-nya (puisi cinta) (Tina Manley/Alamy/BBC Travel)

Hafez menguasai hati dan pikiran orang-orang Iran. Dalam puisinya, ia menulis terutama tentang cinta dan anggur, serta kemunafikan orang suci dan otoritas keagamaan yang kurang ajar (Leemage/Getty Images/BBC Travel)

Makam Hafez. Puisinya sering dinyanyikan dan diatur ke musik Persia klasik. Makamnya di Shiraz selalu dikunjungi peziarah, pengagum dan turis dari seluruh dunia. (Dario Bajurin/Alamy/BBC Travel)

Sajaknya digunakan sebagai ramalan dan dinamai tradisi Fal-e Hafez. Traveler dapat mencoba peruntungan nasib ini di tempat umum mana saja di Iran. Pria dengan burung terlatih akan memilih kartu puisinya untuk turis (Eric Lafforgue/Alamy/BBC Travel)
Puisi menempati ruang istimewa dalam budaya Iran. Jauh dari sekadar menghargai puisi sebagai bentuk karya seni, mereka hidup dan bernafas dengannya (John Moore/Getty Images/BBC Travel)
Seorang penyair abad ke-14, Hafez menghabiskan sebagian besar hidupnya di Shiraz, tempat asalnya, yang sekarang dikenal sebagai Kota Penyair. Dia terkenal karena ghazal-nya (puisi cinta) (Tina Manley/Alamy/BBC Travel)
Hafez menguasai hati dan pikiran orang-orang Iran. Dalam puisinya, ia menulis terutama tentang cinta dan anggur, serta kemunafikan orang suci dan otoritas keagamaan yang kurang ajar (Leemage/Getty Images/BBC Travel)
Makam Hafez. Puisinya sering dinyanyikan dan diatur ke musik Persia klasik. Makamnya di Shiraz selalu dikunjungi peziarah, pengagum dan turis dari seluruh dunia. (Dario Bajurin/Alamy/BBC Travel)
Sajaknya digunakan sebagai ramalan dan dinamai tradisi Fal-e Hafez. Traveler dapat mencoba peruntungan nasib ini di tempat umum mana saja di Iran. Pria dengan burung terlatih akan memilih kartu puisinya untuk turis (Eric Lafforgue/Alamy/BBC Travel)