Guangxi Museum of Nationalities berada di Nanning, Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, China. Ini merupakan tempat terbaik untuk lebih mengenal kekayaan budaya 12 kelompok etnis pribumi di Guangxi. (Rita Uli/detikTravel)
Ada dua bagian di tempat ini, yakni museum dan desa kebangsaan Guangxi. Museum ini mulai dibangun Juni 2006-Desember 2008 dan dibuka 1 Mei 2009. Ini museum budaya kelompok-kelompok etnis di Guangxi. (Rita Uli/detikTravel)
Saat ini museum ini memiliki 35 ribu buah koleksi, yang terdiri dari drum perunggu kuno, pakaian kelompok etnis, tenun brokat dan bordir, alat-alat produksi, kerajinan rakyat dan tempat tinggal rakyat, dll. (Rita Uli/detikTravel)
Guangxi memiliki 12 kelompok etnis asli termasuk Zhuang, Han, Yao, Miao, Dong, Mulao, Maonan, Hui, Jing, Yi, Shui, dan Gelao, dan populasi kelompok-kelompok etnis ini adalah yang terbesar di China. Ini salah satu baju tradisionalnya (Rita Uli/detikTravel)
Museum ini merupakan penghormatan besar untuk tradisi 12 etnis pribumi, pakaian adat, festival, pakaian, dan arsitektur penduduk pribumi serta peninggalan bersejarahnya yang berharga termasuk aksesoris tradisional (Rita Uli/detikTravel)
Pengunjung bisa melihat pencapaian budaya etnis-etnis minoritas Guangxi dengan kerja keras, kecerdasan, dan solidaritas mereka. Koleksi barang-barang yang dipamerkan berasal dari abad ke-20, dengan yang tertua berasal dari tahun 1930-an. (Rita Uli/detikTravel)
Pameran di museum ini menggunakan metode display dinamis dan statis, dengan menggabungkan kata-kata, material, tayangan langsung dan gambar-gambar. (Rita Uli/detikTravel)