Potret Pedagang di Pantai Legendaris Bali, Kuta

Sepanjang Pantai Kuta, banyak pedagang yang menawarkan berbagai macam dagangan. Baik makanan ataupun suvenir (Aditya/detikTravel)
Sepanjang Pantai Kuta, banyak pedagang yang menawarkan berbagai macam dagangan. Baik makanan ataupun suvenir (Aditya/detikTravel)
Para pedagang juga menjual aneka minuman ringan dan bir, menurut mereka, wisatawan asing banyak membeli minuman alkohol (Aditya/detikTravel)
Namun, para pedagang memiliki wilayahnya masing-masing. Jadi, tidak semua pedagang bisa menjual di berbagai area (Aditya/detikTravel)
Biasanya, para pedagang sudah mulai melakukan aktivitas mulai pagi hari, sampai selesai matahari terbenam (Aditya/detikTravel)
Begitupun Wayan, yang berjualan gelang sejak tahun 1995. Ia berjualan setiap hari, mulai pukul 10.00 WIta (Aditya/detikTravel)
Berdagang 23 tahun pun suka dukanya pernah ia alami. Namun, Wayan lebih suka berdagang daripada bekerja dengan orang lain  (Aditya/detikTravel)
Sepanjang Pantai Kuta, banyak pedagang yang menawarkan berbagai macam dagangan. Baik makanan ataupun suvenir (Aditya/detikTravel)
Sepanjang Pantai Kuta, banyak pedagang yang menawarkan berbagai macam dagangan. Baik makanan ataupun suvenir (Aditya/detikTravel)
Para pedagang juga menjual aneka minuman ringan dan bir, menurut mereka, wisatawan asing banyak membeli minuman alkohol (Aditya/detikTravel)
Namun, para pedagang memiliki wilayahnya masing-masing. Jadi, tidak semua pedagang bisa menjual di berbagai area (Aditya/detikTravel)
Biasanya, para pedagang sudah mulai melakukan aktivitas mulai pagi hari, sampai selesai matahari terbenam (Aditya/detikTravel)
Begitupun Wayan, yang berjualan gelang sejak tahun 1995. Ia berjualan setiap hari, mulai pukul 10.00 WIta (Aditya/detikTravel)
Berdagang 23 tahun pun suka dukanya pernah ia alami. Namun, Wayan lebih suka berdagang daripada bekerja dengan orang lain  (Aditya/detikTravel)