Foto: Pegunungan Jayawijaya yang Indah dan Tak Terjamah

Pegunungan Jayawijaya terbentang dari Indonesia sampai Papua Nugini. Pulau Papua seperti berbentuk burung, nah Pegunungan Jayawijaya itu terbentang dari bagian lehernya di Indonesia sampai ke ekornya di Papua Nugini (Afif Farhan/detikTravel)

Pegunungan Jayawijaya memiliki es abadi di beberapa puncaknya seperti Puncak Jaya, Puncak Sumantri dan Puncak Carstensz Timur (Afif Farhan/detikTravel)

Pegunungan Jayawijaya memiliki bentang alam lengkap, dari hutan belantara, savana sampai bagian puncak-puncaknya yang berupa bebatuan tandus nan tajam (Afif Farhan/detikTravel)

Puncak Carstensz adalah titik tertinggi di Pegunungan Jayawijaya. Setinggi 4.884 mdpl, sekaligus tertinggi di Indonesia dan masuk Seven Summits dunia! (Afif Farhan/detikTravel)

Ada banyak danau di ketinggian 4.000 mdpl, salah satunya Danau Larson yang bisa ditempuh dengan pendakian dari Ilaga (Afif Farhan/detikTravel)

Beginilah Pegunungan Jayawijaya dilihat dari pesawat yang terbang dari Timika ke Sugapa (Afif Farhan/detikTravel)

Padang savana yang indah di Pegunungan Jayawijaya (Afif Farhan/detikTravel)

Terdapat wilayah yang bernama New Zealand Pass di Pegunungan Jayawijaya. Banyak yang bilang, seperti di New Zealand saja! (Afif Farhan/detikTravel)

Lanskap berupa bebatuan tandus di ketinggian 4.000-an mdpl Pegunungan Jayawijaya (Afif Farhan/detikTravel)

Menurut ahli geologi dari Universitas Cendrawasih, Marcelino Yonas, masih banyak situs geologi dan formasi batuan di Pegunungan Jayawijaya yang belum diteliti (Afif Farhan/detikTravel)

Di sepanjang Pegunungan Jayawijaya, dinilai oleh ahli geologi, memiliki mineral ekonomis seperti emas dan tembaga (Afif Farhan/detikTravel)

Sayangnya, ada kesulitan besar untuk meneliti Pegunungan Jayawijaya. Baik dari akses yang tak terjamah, sampai biaya besar untuk melakukan penelitian (Afif Farhan/detikTravel)

Pegunungan Jayawijaya, yang indah dan tak terjamah (Afif Farhan/detikTravel)

Pegunungan Jayawijaya terbentang dari Indonesia sampai Papua Nugini. Pulau Papua seperti berbentuk burung, nah Pegunungan Jayawijaya itu terbentang dari bagian lehernya di Indonesia sampai ke ekornya di Papua Nugini (Afif Farhan/detikTravel)
Pegunungan Jayawijaya memiliki es abadi di beberapa puncaknya seperti Puncak Jaya, Puncak Sumantri dan Puncak Carstensz Timur (Afif Farhan/detikTravel)
Pegunungan Jayawijaya memiliki bentang alam lengkap, dari hutan belantara, savana sampai bagian puncak-puncaknya yang berupa bebatuan tandus nan tajam (Afif Farhan/detikTravel)
Puncak Carstensz adalah titik tertinggi di Pegunungan Jayawijaya. Setinggi 4.884 mdpl, sekaligus tertinggi di Indonesia dan masuk Seven Summits dunia! (Afif Farhan/detikTravel)
Ada banyak danau di ketinggian 4.000 mdpl, salah satunya Danau Larson yang bisa ditempuh dengan pendakian dari Ilaga (Afif Farhan/detikTravel)
Beginilah Pegunungan Jayawijaya dilihat dari pesawat yang terbang dari Timika ke Sugapa (Afif Farhan/detikTravel)
Padang savana yang indah di Pegunungan Jayawijaya (Afif Farhan/detikTravel)
Terdapat wilayah yang bernama New Zealand Pass di Pegunungan Jayawijaya. Banyak yang bilang, seperti di New Zealand saja! (Afif Farhan/detikTravel)
Lanskap berupa bebatuan tandus di ketinggian 4.000-an mdpl Pegunungan Jayawijaya (Afif Farhan/detikTravel)
Menurut ahli geologi dari Universitas Cendrawasih, Marcelino Yonas, masih banyak situs geologi dan formasi batuan di Pegunungan Jayawijaya yang belum diteliti (Afif Farhan/detikTravel)
Di sepanjang Pegunungan Jayawijaya, dinilai oleh ahli geologi, memiliki mineral ekonomis seperti emas dan tembaga (Afif Farhan/detikTravel)
Sayangnya, ada kesulitan besar untuk meneliti Pegunungan Jayawijaya. Baik dari akses yang tak terjamah, sampai biaya besar untuk melakukan penelitian (Afif Farhan/detikTravel)
Pegunungan Jayawijaya, yang indah dan tak terjamah (Afif Farhan/detikTravel)