Inilah tradisi Ngaruwat Lembur yang sudah dilakukan turun temurun setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini dilakukan ratusan warga Dusun Cipeuteuy, Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. (Dadang/detikTravel)
Dalam tradisi ini, masyarakat sekampung berziarah secara berjamaah di pemakaman. Mereka berdoa dan berzikir. Setelah itu, mereka akan botram (makan bersama) saling berbagi makanan.(Dadang/detikTravel)
Di lokasi pemakaman, warga melakukan tahlil dan doa bersama dipimpin oleh tokoh agama setempat. Mereka mendoakan keluarga yang sudah tiada. Setelah itu, warga menuju makam keluarga masing-masing untuk nyekar. (Dadang/detikTravel)
Warga akan menggelar makanan di sepanjang jalan menuju ke pemakaman. Setiap warga membawa jenis makanan yang berbeda, sehingga satu sama lain saling berbagi mencoba satu per satu makanan yang ada. (Dadang/detikTravel)
Suasana hangat tercipta saat warga saling berbagi dan khusyuk saat berdoa. Menjadikan tradisi ini tetap dipertahankan sampai saat ini oleh masyarakat setempat. (Dadang/detikTravel)
Warga yang hadir tidak hanya warga dari satu kampung tapi juga warga sekitar yang merupakan keturunan dari Dusun Cipeuteuy. Ramai euy! (Dadang/detikTravel)
Karena hampir semua warga ikut berpartisipasi, maka jangan heran saat menjumpai kampung ini kosong setiap diadakan tradisi ini. (Dadang/detikTravel)
Makna dari tradisi tersebut untuk mengenang para leluhur yang telah berjasa. Karena atas jasa orang terdahulu, warga sekarang bisa menikmatinya. Untuk itu jangan melupakan sejarah. (Dadang/detikTravel)
