Foto: Pohon Keramat Warisan Pangeran Cakrabuana

Raga Sakti adalah pohon kramat yang usianya ratusan tahun. Pohon kramat ini memiliki batang kayu yang unik, berlipat-lipat dan melilit pohon-pohon di sekitarnya. (Sudirman Wamad/detikTravel)

Pohon Raga Sakti merupakan pohon kramat peninggalan Mbah Kuwu Sangkan alias Pangeran Cakrabuana. Pohon Raga Sakti ini berada di Situs Cimandung, Desa Kerandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Sudirman Wamad/detikTravel)

Pohon Raga Sakti terlihat kekar dengan bentuk tinggi menjulang. (Sudirman Wamad/detikTravel)

Kekaran pohon Raga Sakti dikuatkan dengan keberadaan patung Harimau Lawuk. Harimau berwarna putih ini jadi simbol peliharaan Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu Sangkan. (Sudirman Wamad/detikTravel)

Konon, kayu pohon Raga Sakti diyakini membawa keselamatan. (Sudirman Wamad/detikTravel)

Masyarakat boleh mengambil kayu Raga Sakti dengan syarat kayu yang diambil merupakan bagian batang yang sudah rapuh, atau jatuh. (Sudirman Wamad/detikTravel)

Menurut kepercayaan, kayu yang bagus itu kayu yang jatuhnya pada hari Jumat kliwon. (Sudirman Wamad/detikTravel)

Raga Sakti adalah pohon kramat yang usianya ratusan tahun. Pohon kramat ini memiliki batang kayu yang unik, berlipat-lipat dan melilit pohon-pohon di sekitarnya. (Sudirman Wamad/detikTravel)
Pohon Raga Sakti merupakan pohon kramat peninggalan Mbah Kuwu Sangkan alias Pangeran Cakrabuana. Pohon Raga Sakti ini berada di Situs Cimandung, Desa Kerandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Sudirman Wamad/detikTravel)
Pohon Raga Sakti terlihat kekar dengan bentuk tinggi menjulang. (Sudirman Wamad/detikTravel)
Kekaran pohon Raga Sakti dikuatkan dengan keberadaan patung Harimau Lawuk. Harimau berwarna putih ini jadi simbol peliharaan Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu Sangkan. (Sudirman Wamad/detikTravel)
Konon, kayu pohon Raga Sakti diyakini membawa keselamatan. (Sudirman Wamad/detikTravel)
Masyarakat boleh mengambil kayu Raga Sakti dengan syarat kayu yang diambil merupakan bagian batang yang sudah rapuh, atau jatuh. (Sudirman Wamad/detikTravel)
Menurut kepercayaan, kayu yang bagus itu kayu yang jatuhnya pada hari Jumat kliwon. (Sudirman Wamad/detikTravel)