Sebuah pesawat terbang di atas gunung berapi Bardarbunga di Islandia bagian tenggara. Semakin banyak turis yang tertarik mengunjungi gunung berapi, melihat letusan secara langsung menjadi pengalaman yang sangat kuat (Bernard Meric/AFP/Getty Images/CNN Travel +)
Penelitian terbaru berpendapat bahwa ketertarikan kita akan meletusnya gunung berapi bisa membahayakan nyawa. Di Islandia, ada gunung berapi di bawah gletser yang menciptakan risiko khusus yakni banjir yang amat cepat dan perlu diketahui penanganan daruratnya (iStock)
Wisata gunung berapi tidak berbahaya jika mematuhi beberapa aturan dasar. Dalam makalah yang diterbitkan Royal Geographical Society ditulis Amy Donovan, ahli geografi University of Cambridge, ada peningkatan mengunjungi gunung berapi dalam beberapa dekade terakhir (iStock)
Penelitian Donovan berfokus di Islandia. Telah terjadi peningkatan dramatis dalam jumlah pengunjung asing, dari 488.622 pada 2010 menjadi 2.224.074 pada 2017 hanya karena lanskap dramatis negara itu dan gunung berapi aktif sebagai alasan perjalanannya (iStock)
Saran bagi traveler yang mengunjungi gunung berapi, yakni memahami bahaya tersembunyi dan selalu memperhatikan apa yang dikatakan pihak berwenang. Ada gas beracun tingkat tinggi dan tanah yang tidak stabil (iStock)