Menjadi tempat lahir dari layang-layang di China, Weifang punya banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Setelah Desa Wisata Yangjiabu, ada The Kite Museum yang juga tak kalah bagus. (Bonauli/detikTravel)
The Kite Museum berjarak sekitar 15 menit dari Desa Wisata Yangjiabu. Masih berada di tengah kota, museum ini punya patung Lu Ban yang ikonik di depannya. (Bonauli/detikTravel)
Di dalam museum, wisatawan akan diajak untuk melihat-lihat koleksi layang-layang dari masa ke masa. (Bonauli/detikTravel)
Berbeda dari zaman sekarang, dulu layang-layang jadi salah satu taktik perang. (Bonauli/detikTravel)
Dibuatnya pun tak sembarang. Kebanyakan layang-layang dibuat dari sutera atau kulit sapi agar kuat. Bahkan ada yang dibuat menyerupai hewan aslinya, seperti burung. (Bonauli/detikTravel)
Yang unik, ada layangan lonceng. Jadi jika layangan ini diterbangkan, maka akan menghasilkan suara di udara. (Bonauli/detikTravel)
Museum ini juga menyimpan berbagai layangan dari event internasional seperti Olimpiade dan Piala Dunia Korea-Jepang 2002. (Bonauli/detikTravel)
Layangan dari Indonesia juga ada di sini lho! (Bonauli/detikTravel)
Koleksi-koleksi tersebut diletakkan di beberapa ruangan. (Bonauli/detikTravel)
Bahkan ada ruangan yang di khususkan untuk 100 jenderal yang berjasa dalam sejarah layangan. (Bonauli/detikTravel)
Semua koleksi layangan dirawat dengan baik dan dimasukkan ke dalam etalase kaca. Wisatawan juga diberikan informasi denngan keterangan dalam dua bahasa, Mandarin dan Inggris. (Bonauli/detikTravel)