Foto Batu Kuda di Ciamis yang Konon Bikin Pusing dan Kesurupan

Inilah Batu Kuda, yang disebut demikian karena menyerupai hewan kuda. Konon, mitos menaiki batu ini sangat kental (Dadang/detikTravel)


Sebagian warga percaya dengan mitos naik batu akan sakit kepala dan kesurupan. Bahkan beberapa warga mengaku melihat batu itu bercahaya pada malam tertentu, seperti malam Jumat Kliwon (Dadang/detikTravel)


Pada zaman dulu, lokasi tersebut dulunya adalah tempat menggembala kuda dan kerbau. Namun menurut cerita, ada perebutan kekuasaan lahan tersebut. Sampai akhirnya lahan teresebut dibiarkan begitu saja (Dadang/detikTravel)


Konon, kalau ada orang yang berani menaiki batu ini, bisa pusing bahkan kesurupan (Dadang/detikTravel)


Warga sekitar tidak ada yang berani memindah atau merusak batu tersebut. Karena khawatir bila dipindah akan terjadi malapetaka di daerahnya (Dadang/detikTravel)



Batu tersebut tetap berdiri kokoh d bukit kaki Gunung Syawal. Sesepuh setempat mengatakan batu tersebut menjadi sebuah patok penguat tanah atau penyangga gunung supaya tidak longsor (Dadang/detikTravel)

Inilah Batu Kuda, yang disebut demikian karena menyerupai hewan kuda. Konon, mitos menaiki batu ini sangat kental (Dadang/detikTravel)
Sebagian warga percaya dengan mitos naik batu akan sakit kepala dan kesurupan. Bahkan beberapa warga mengaku melihat batu itu bercahaya pada malam tertentu, seperti malam Jumat Kliwon (Dadang/detikTravel)
Pada zaman dulu, lokasi tersebut dulunya adalah tempat menggembala kuda dan kerbau. Namun menurut cerita, ada perebutan kekuasaan lahan tersebut. Sampai akhirnya lahan teresebut dibiarkan begitu saja (Dadang/detikTravel)
Konon, kalau ada orang yang berani menaiki batu ini, bisa pusing bahkan kesurupan (Dadang/detikTravel)
Warga sekitar tidak ada yang berani memindah atau merusak batu tersebut. Karena khawatir bila dipindah akan terjadi malapetaka di daerahnya (Dadang/detikTravel)
Batu tersebut tetap berdiri kokoh d bukit kaki Gunung Syawal. Sesepuh setempat mengatakan batu tersebut menjadi sebuah patok penguat tanah atau penyangga gunung supaya tidak longsor (Dadang/detikTravel)